Iran Akui Seorang Jenderalnya Tewas di Suriah
TEHERAN (SALAM-ONLINE): Komando Garda Revolusi Iran akhirnya membenarkan bahwa seorang komandannya berpangkat jenderal tewas dalam pertempuran di Suriah. Abdullah Iskandari, nama jenderal itu, beberapa hari lalu muncul di situs-situs online dengan kepala terpenggal.
“Jenderal Iskandari tewas Selasa (27/5) lalu dalam pertempuran di Sayyidah Zainab di sekitar Damaskus. Ia menjabat sebagai direktur lembaga ‘Asy-Syahid’, lembaga Garda Revolusi Iran, di provinsi Fars,” demikian pernyataan Humas Garda Revolusi yang dinukil kantor berita resmi Iran dan dilansir al-Jazeera.net, Sabtu (31/5).
Ini merupakan pernyataan resmi pertama kali yang dikeluarkan Garda Revolusi tentang tewasnya salah satu anggotanya dalam pertempuran di Suriah. Sebagaimana diketahui, Iran berulang kali berkilah di hadapan dunia internasional tidak mengirim pasukan ke negara sekutunya itu.
Diberitakan kiblat.net sebelumnya, sebuah foto yang melihatkan seorang pemuda tengah memegang penggalan kepala Abdullah Iskandari menyebar di berbagai situs online di Suriah. Dalam foto itu, kepala Iskandari yang telah berpisah dari tubuhnya terlihat hancur sebagian.
Perlu diketahui, kematian seorang komandan Garda Revolusi Iran di Suriah ini beberapa minggu setelah seorang komandan Iran, Muhammad Iskandari, mengungkapkan bahwa militernya akan mengirim 42 batalyon dan 138 brigade untuk bertempur di Suriah. Para tentara itu diturunkan untuk menghadapi para pejuang Suriah yang mereka anggap sebagai ‘teroris’.
Hunef/kiblatnet/almukhtsr.com/al-jazeera
salam-online