Pendeta Terry Jones Gagal Gelar Reli Anti-Islam

Pendeta Terry Jones-1-jpeg.image
Pendeta Terry Jones

MICHIGAN (SALAM-ONLINE): Terry Jones, pendeta anti-Islam di AS, gagal menggelar iring-iringan sepeda motor melewati masjid di Detroit dan Dearborn.

Situs islamophobiawatch.co.uk, memberitakan kelompok pengendara sepeda motor (bikers) di Dearborn yang mengundangnya tidak berani datang ke lokasi tempat mereka berkumpul, akibat banyaknya polisi. Jones datang ke lokasi dengan jaket hitam dan sepeda motor Harley Davidson, tapi hanya menemukan 20 bikers dari Riders Patriotic America.

“Mereka punya jaket kulit yang bagus, tapi mereka sekelompok pengecut bau,” Jones memaki.

Rencananya, Jones dan lebih 100 biker akan berkonvoi di jalan-jalan Detroit, melewati dua masjid; Dearborn dan Detroit, seraya meneriakan sentimen anti-Islam. Tidak ingin menyerah, Jones memerintahkan pengikutnya berkonvoi melewati Islamic Center Dearborn. Polisi memblokade jalan.

“Mereka memblokir jalan, ” ujarnya. “Itu tindakan melawan hukum dan tidak inkonstitusional.”

Polisi juga menjaga sebelah timur Masjid Dearborn, untuk mencegah Jones dan orang-orangnya menuju gedung Balai Kota. Ketika rombongan berhenti di tempat parkir, polisi merekam seluruh kerumunan, lalu memerintahkan mereka bergerak.

Ron Haddad, kepala polisi Dearborn, menyaksikan reli dari atas. Ia menolak bicara kepada pers.

Baca Juga

Beberapa Muslim menyaksikan dari Michigan Avenue. Salah seorang pejalan kaki menghardik mereka, “Kalian tolol.” Tidak ingin menimbulkan kegaduhan, pemeluk Islam yang berada di lokasi hanya bisa istighfar.

Jones adalah pendeta. Ia membangun popularitasnya dengan retorika anti-Islam dan pembakaran Al-Qur’an. Ia tak lelah menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk memaki Islam.

Kepada 20 peserta yang gagal mengikuti reli, Jones sempat berbicara selama 15 menit. “Islam adalah agama jahat. Kita harus menentang Syariah dan penegakan aturan Muslim,” ujar pemimpin Stand Up America Now, organisasi Kristen yang menganjurkan kebebasan memaki Islam itu.

Ia juga mengatakan, “Riders Patriotic America mengundang saya. Membiayai perjalanan saya ke Dearborn, tapi mereka takut polisi.”

Pekan lalu, sejumlah pengikut Jones membakar tiga Al-Qur’an di luar Pusat Pendidikan Islam di Dearborn. Menurut Jones, siapa saja boleh membakar Al-Qur’an, karena dari pandangan pastorial, kitab umat Islam itu sama dengan setan. (Inilah.com)

salam-online

Baca Juga