Bertempur Sengit dengan Mujahidin Jabhah Nushrah, Komandan Syiah ‘Hizbullah’ Lebanon Tewas
DAMASKUS (SALAM-ONLINE): Mujahidin Jabhah Nushrah masih terus terlibat pertempuran sengit dengan milisi Syiah ‘Hizbullah’ di perbatasan Lebanon-Suriah. Ini merupakan pertempuran hari kelima berturut-turut.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis (17/7), seorang anggota Mujahidin Jabhah Nushrah mengatakan bahwa Syiah ‘Hizbullah’ kehilangan banyak pasukannya dalam pertempuran di wilayah Kalamoon, pedesaan Damaskus, dalam beberapa hari terakhir. Sejak Rabu (16/7) lalu, para milisi Syiah ‘Hizbullah’ berusaha memasuki Suriah melalui dua desa Syiah di perbatasan Lebanon, sementara Mujahidin terus menghalau mereka.
“Kami melihat mereka berusaha menyusup ke wilayah Suriah. Kami menunggu mereka, dan ketika mereka tiba dan belum sempat menata senjata dan roket, kami segera menyerbu mereka. Beberapa dari mereka pun melarikan diri,” ujarnya.
Sementara itu, sumber di Syiah ‘Hizbullah’ mengklaim bahwa pihaknya hanya kehilangan tiga tentara dalam pertempuran Rabu lalu. Dengan demikian, menurut laporan yang sudah dirilis, sedikitnya sembilan tentara Syiah itu tewas dalam pertempuran di Kalamoon.
Sumber Jabhah Nushrah mengakui sejumlah pejuangnya gugur. Akan tetapi, ia tidak merinci jumlahnya.
Di hari yang sama, media resmi Jabhah Nushrah, Al-Manarah Al-Baidha, untuk pertama kali merilis video operasi di wilayah Kalamoon dalam beberapa hari terakhir. Video yang diunggah di Youtube itu memperlihatkan keberhasilan Mujahidin mengontrol markas resimen 559.
Mujahidin menghujani markas yang berada di tengah-tengah bukit tersebut dengan senjata berat dan berbagai jenis mortir. Para tentara rezim terlihat melarikan diri, tidak sanggup menghadapi gempuran. Beberapa saat kemudian, Mujahidin mengontrol markas tersebut dan menyita peralatan tempur yang ditinggalkan.
Sebelumnya, organisasi bersenjata Syiah ‘Hizbullah’ Lebanon mengumumkan bahwa komandan lapangan mereka di wilayah Kalamoon tewas dalam sebuah penyergapan di wilayah perbatasan itu. Muhammad Bassam Tabaja, nama komandan itu, tewas bersama puluhan anak buahnya di salah satu markas militer di daerah Jurud Arsal, Kalamoon.
“Sumber dekat dengan Syiah ‘Hizbullah’ Lebanon mengonfirmasi seorang komandan militer bernama Muhammad Bassam Tabaja tewas di Suriah. Ia tewas dalam pertempuran yang berlangsung di wilayah Kalamoon, dekat perbatasan dengan Lebanon,” lansir kantor berita Al-Jazeera.
Tabaja merupakan komandan militer terkemuka di kalangan Syiah ’Hizbullah’ Lebanon yang diturunkan ke Suriah. Ia bertanggung jawab atas operasi militer di wilayah Kalamoon sekaligus menjadi komandan lapangan. (Hunef/kiblatnet)
salam-online