Kabar dari Gaza: Hari Ini Gencatan Senjata Kemanusiaan Selama 12 Jam
GAZA (SALAM-ONLINE): Hari ini, Sabtu (26/7) sesuai kesepakatan pihak Palestina dengan penjajah Zionis, sedang berlangsung gencatan senjata demi kemanusiaan selama 12 jam.
Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zuhri menyatakan, malam kemarin sudah dicapai kesepakatan nasional Palestina untuk gencatan senjata kemanusiaan dengan moderasi PBB selama 12 jam dari jam 8.00 hingga jam 20.00 waktu setempat (pukul 13.00 sampai jam 1 WIB dini hari).
Infopalestina.com, Sabtu (267) melaporkan, koordinator urusan wilayah Palestina pada pemerintahan penjajah Zionis, Yoav Mardachi, Sabtu (26/7) pagi menyatakan, pihak ‘Israel’ menyetujui gagasan Menlu Amerika John Kerry untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan selama 12 jam.
Namun sayangnya, Mardachi menyatakan, gencatan senjata ini tidak lantas membuat warga Palestina bebas kembali ke rumah mereka yang ditinggal berdasarkan permintaan militer ‘Israel’. Pihak militer Zionis juga akan terus menggelar operasi pemusnahan terowongan.
Gencatan kemanusiaan ini bertujuan memberikan peluang evakuasi jasad korban gugur dan perawatan korban luka di wilayah sasaran ‘Israel’ di Jalur Gaza timur yang digempur habis penjajah itu selama 20 hari.
Sementara dari Gaza jurnalis dan aktivis Indonesia untuk Palestina, Abdillah Onim, melaporkan, selama gencatan senjata kemanusiaan dalam waktu 12 jam ini, dimanfaatkan warga Gaza untuk untuk membeli kebutuhan bahan makanan dan keperluan lainnya.
“Stelah 12 jam, perang akan dilanjutkan kembali. Mumpung gencatan senjata, istri saya ke masjid untuk membayar zakat fitrah dan saya menemani istri ke pasar untuk membeli keperluan hari raya. Selain itu, tim kami di Gaza memanfaatkan gencatan senjata untuk mendistribusikan zakat fitrah, zakat maal, serta donasi kalian kepada warga Gaza,” ungkap Abdillah Onim dalam rilis yang diterima redaksi, Sabtu (26/7) siang.
Menurut Onim, tim medis dan ambulans pun mengambil kesempatan gencatan senjata kemanusiaan ini untuk mengevakuasi korban jiwa dan luka-luka yang masih terperangkap di reruntuhan. Hasbunallaah wa ni’mal wakiil, ni’mal mawlaa wani’mannashiir… (bsyr/infopalestina/abdillah onim/salam-online)