Rekomendasi Rakernas MUI: Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Syiah, Ahmadiyah dan JIL

MUI-Rakernas MUI, 12-14 Agustus 2014 menghasilkan 15 Rekomendasi-jpeg.image
Rakernas MUI, 12-14 Agustus menghasilkan 15 rekomendasi

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ada 15 rekomendasi dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 12-14 Agustus lalu, di Jakarta, di antaranya adalah:

MUI mengutuk keras tindakan ‘Israel’ yang telah melakukan agresi secara membabi buta dan aksi genosida (pemusnahan) terhadap rakyat Palestina sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan. MUI juga menuntut dunia internasional agar memberikan sanksi berat kepada ‘Israel’ untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban dan kejahatan perang dan kemanusiaan di Mahkamah Internasional

Rakernas tak lupa menyoroti maraknya penyebaran ajaran yang menyimpang di masyarakat yang berakibat menimbulkan konflik, misalnya Syiah Rafidhah, Ahmadiyah, Millah Abraham, Jaringan Islam Liberal (JIL) dan aliran radikal sesat lainnya. Untuk itu, MUI mendesak semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyimpangan tersebut.

Baca Juga

Terkait dengan penderitaan warga Muslim Rohingya, MUI mendesak pemerintah sebagai founding fathers ASEAN agar mendorong penyelesaian secara adil terhadap etnik Rohingya di Myanmar, Melayu di Thailand, bangsa Moro di Filipina Selatan dan etnik-etnik Muslim di China dengan memberikan mereka hak-hak sebagai warga negara dan penduduk.

MUI pun menyerukan semua instansi pemerintah maupun swasta agar tidak menghalang-halangi ketaatan dalam melaksanakan ajaran Islam, seperti pemakaian seragam dinas jilbab Polwan, seragam siswi dan sebagainya sebagai bentuk perlindungan dan pelaksanaan hak asasi yang dijamin dalam konsitusi.

Kian kompleksnya masalah-masalah keumatan, maka MUI berpendapat perlunya untuk segera menyelenggarakan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke IV pada 2015. KUII 2015 diharapkan dapat merumuskan konsep strategis terhadap kepentingan kaum Muslimin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia. (salam-online)

Baca Juga