“Abbas Tikam Hamas, Bukti Otoritas Palestina Loyal pada Zionis”
BEIRUT (SALAM-ONLINE): Forum Ulama Palestina di sejumlah negara menyayangkan statemen yang disampaikan sejumlah tokoh Palestina, terutama Ketua Otoritas/Presiden Mahmoud Abbas yang dianggap menikam perlawanan Mujahidin pimpinan Hamas dan tidak menghargai perjuangan dan jihad yang mereka lalukan. Forum menegaskan bahwa menikam para Mujahidin dilarang dalam syariat.
“Mereka yang menikam para Mujahidin sebagai orang fasik dan termasuk golongan yang mendukung musuh-musuh Allah, serta loyal kepada orang kafir,” tegas forum seperti dikutip infopalestina.com, Selasa (2/9).
Forum Ulama Palestina juga mengecam keras penangkapan yang dilakukan aparat keamanan Otoritas Palestina pimpinan Mahmoud Abbas terhadap para khatib yang mendukung kemenangan perlawanan di Gaza. Hal ini membuktikan kerjasama keamanan antara Otoritas Palestina dengan penjajah Zionis masih terjalin secara kokoh. “Tindakan ini sangat berbahaya dan harus dihentikan,” tegas forum.
Ditambahkan, seharusnya Ketua Otoritas Palestina di awal pidatonya paska agresi Zionis ke Gaza, adalah mengapresiasi perlawanan yang membela tanah air, bukan menuduh mereka secara serampangan.
Pernyataan sejumlah tokoh Palestina terutama Mahmoud Abbas yang menyebutkan bahwa agresi Zionis ke Gaza belum berakhir, sesuatu yang disayangkan dilakukan beberapa pentolan Palestina. Itu sebagai bukti loyalitas mereka kepada penjajah Zionis, dan menghancurkan rekonsiliasi, persatuan dan persaudaraan Palestina.
Forum Ulama Palestina menyerukan kepada sejumlah tokoh Palestina untuk segera menghentikan pernyataan semacam ini. Mereka hendaknya memilih bersatu dengan sesama bangsa Palestina mendukung perlawanan terhadap Zionis. (qm/infopalestina.com)
salam-online