Pecah Perang Baru di Perbatasan Suriah-‘Israel’ antara Jabhah Nushrah dengan Pasukan Asad
QUNAITIRAH (SALAM-ONLINE): Perang baru antara Mujahidin Jabhah Nushrah dan lainnya dengan pasukan rezim Basyar Asad dilaporkan terjadi di Dataran Tinggi Golan Suriah, tempat 45 pasukan PBB disandera pekan lalu lalu.
Para aktivis mengatakan pertempuran hebat terjadi di perlintasan Quneitra (Qunaitirah) yang berhasil dikuasai pejuang Islam Jabhah Nushrah, Rabu (27/8) lalu.
Tembakan dan ledakan pada Senin (1/9) dapat didengar dari daerah Golan yang selama ini diduduki penjajah Zionis. Sementara kelompok pejuang Islam dan rezim Syiah Nushairiyah berusaha menguasai Quneitra dan desa Hamidiya.
Kantor berita Reuters seperti dikutip BBC, Selasa (2/9), melaporkan paling tidak satu tank militer Suriah terlibat dalam konflik. Mujahidin bergerak beberapa meter dari pagar yang menandai garis gencatan senjata antara Suriah dengan Zionis ‘Israel’ pada 1974.
Keberadaan pasukan PBB dari Fiji masih belum jelas, tetapi mereka diperkirakan ditangkap kelompok pejuang Islam Jabhah Nushrah, sayap Al-Qaidah di Suriah.
Jabhah Nushrah mengatakan mereka dalam keadaan aman, dan sampai sejauh ini belum ada tuntutan apapun.
Tujuh puluh dua pasukan PBB dari Filipina juga dikepung di dua daerah yang berbeda, tetapi mereka berhasil lolos dari kepungan akhir pekan lalu lalu.