Dukung Penjajah Zionis, Kedubes AS Jadi Sasaran Aksi Ribuan Massa KNRP
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Di Jakarta, hari libur tak sepi dari aksi demo. Ahad (16/11/2014) kemarin ribuan massa yang dikoordinir Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar aksi di depan Kedubes AS.
Massa membawa banner dan spanduk ‘Save Al-Aqsha’ dan ‘Save Palestine’. Massa berkumpul di seberang Kedubes AS sejak pukul 12.30 WIB setelah melaksanakan shalat zuhur di Masjid Istiqlal.
Koordinator aksi, Ali Amril, mengatakan KNRP menggelar aksi di depan Kedubes AS karena AS mendukung penjajahan yang dilakukan Zionis terhadap Palestina. Palestina menjadi bangsa yang terusir dari tanah mereka sendiri.
Selain itu dikatakan, aksi dilakukan sebagai solidaritas yang bertujuan untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha yang saat ini dikangkangi, dinodai dan dirusak polisi, tentara dan warga Zionis.
“Karena sekarang kondisi rakyat Palestina diusir dari lokasi sekitar Masjid Al-Aqsha, sehingga mereka tidak bisa beribadah. Padahal masjid itu untuk tempat beribadahnya umat Islam sedunia,” ujar Ali Amril.
Aksi ini diisi dengan orasi-orasi yang mengecam penutupan akses ke Masjid Al-Aqsha yang dilakukan oleh tentara Zionis. Indonesia sendiri telah melayangkan kecaman atas tindakan itu.
Jelas, sejumlah aksi militer penjajah dengan menutup akses masuk ke Masjid Al-Aqsa itu merupakan pelanggaran terhadap hak asasi umat Islam untuk beribadah. Akibat tindakan Zionis yang menutup akses Masjid Al-Aqsha itu, muncullah gelombang protes dari umat Islam sedunia, tak terkecuali di Indonesia.
Aksi longmarch dimulai dari area Monas, menuju Patung Kuda dan berakhir di depan Kedubes AS.
Seperti dilansir BeritaSatu,com Ahad (16/11), sekitar 5.000 massa KNRP yang terdiri dari beberapa organisasi seperti SPSI, KSPI, MIUMI, Adara Relief, Aspac Palestine, ICMI dan Komunitas ODOJ, menuntut pemerintah dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, agar mendorong diplomasi internasional untuk menyelamatkan rakyat Palestina dari kejahatan perang yang dilakukan penjajah Zionis. (detik/beritasatu/salam-online)