Ekstremis Yahudi Mau Bakar Masjid Al-Aqsha

Al-Quds-Ekstremis Yahudi saat menyerbu Al-Aqsha-jpeg.image
Ekstremis Yahudi saat menyerbu Al-Aqsha

AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Puluhan ekstremis Yahudi mengatakan bahwa mereka ingin membakar Masjid Al-Aqsha. Mereka menyatakan ini saat melakukan unjuk rasa di Yerusalem Barat mengecam tindakan penembakan terhadap Rabi Yehuda Glick.

Menurut World Bulletin, Jumat (7/11), para ekstremis Yahudi berkumpul di Heritage Center, tempat Glick ditembak pekan lalu sehingga mengalami luka. Sebagian massa ekstremis Yahudi itu bergerak menuju gerbang Masjid Al-Aqsha dan memaksa masuk ke dalam.

Di pintu gerbang Al-Aqsha, para ekstremis Yahudi itu berteriak-teriak yang menegaskan keinginan mereka untuk membakar Masjid Al-Aqsha dan membangun kembali kuil Sulaiman.

Sampai berita ini diposting, ketegangan di sekitar Masjid Al-Aqsha masih berlangsung. Sebelumnya, tentara Zionis menyerbu jamaah dan merusak ruangan shalat Masjid Al-Aqsha untuk pertama kalinya sejak tahun 1967. Hal tersebut memicu kemarahan segenap kaum Muslimin.

Salah seorang ulama Palestina, Syaikh Ikrima Sabri, mengatakan bahwa umat Islam akan berjihad untuk membela Al-Aqsha. Tindakan tegas ini sebagai upaya perlawanan umat Islam terhadap Zionis Yahudi yang ingin menghancurkan Masjid Al-Aqsha.

“Warga Palestina akan melawan setiap upaya Zionis Yahudi untuk membagi kawasan Masjid Al-Aqsha sebagai area Muslim dan Yahudi,” kata Syaikh Ikrima Sabri.

Baca Juga

Seluruh umat Islam di Palestina siap mati untuk merebut kembali Masjid Al-Aqsha yang kini dikuasai oleh tentara Zionis.

Pada Rabu (5/11) lalu, untuk pertama kalinya sejak tahun 1967  tentara Zionis menyerbu masuk ke dalam komplek Masjid Al Aqsha. Mereka merusak ruangan shalat, mimbar dan membuang Al-Qur’an ke lantai masjid.

World Bulletin mempublish keadaan ruangan masjid yang diporakporandakan oleh tentara Zionis, bahkan Al-Qur’an banyak yang berceceran di lantai masjid.

“Sekitar 300 tentara menyerbu Masjid Al-Aqsha, sebagian dari mereka masuk ke dalam dan merusak ruangan masjid,” kata pemimpin Yayasan Wakaf Muslim Palestina Syaikh Azzam Al-Khatib.

Kata Syaikh Azzam, serangan tentara Zionis tersebut tidak terduga dan sangat membahayakan jamaah yang sedang melaksanakan shalat berjamaah. Menurutnya, tindakan yang dilakukan tentara Zionis ini akan mengundang reaksi keras dari kaum Muslimin di seluruh penjuru dunia. (so)

Baca Juga