Kalimantan Ancam Pisah dari NKRI?

Kalimantan Timur-Peta-jpeg.imageSAMARINDA (SALAM-ONLINE): Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak Menyikapi adanya tuntutan warga yang menginginkan opsi referendum untuk memisahkan diri dari NKRI.

Dikabarkan, adanya ancaman 10 desa di Kaltim yang ingin bergabung dengan Malaysia. Untuk itu, Awang Faroek meminta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup pemprov maupun kabupaten/kota, khususnya instansi terkait, agar tanggap, sehingga masyarakat tidak sampai berpikiran untuk berpisah dari NKRI.

Karena itu, ujarnya, pembangunan di setiap daerah terus ditingkatkan agar kebutuhan dasar masyarakat baik untuk sandang, pangan dan papan, akses jalan, kelistrikan, air bersih dan kebutuhan lainnya dapat terpenuhi.

Baca Juga

“Semua SKPD harus tanggap terkait hal-hal itu. Kita semua harus semangat. Sudah menjadi tekad kita bersama untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, yang tujuannya tidak lain untuk menyejahterakan mereka,” kata Awang Faroek. (ROL/Antara)

salam-online

Baca Juga