Gerakan Masyarakat Jakarta Tuntut Ahok Lengser
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Puluhan ribu massa Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Senin (10/11) mengikuti longmarch dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju DPRD DKI dan Balai Kota Jakarta.
Aksi damai massa GMJ ini menuntut Wagub DKI Jakarta yang juga Pelaksana Tugas Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk lengser.
Ketua GMJ KH Fachrurrozi Ishaq menegaskan bahwa tuntunan Ahok harus turun adalah harga mati. Ahok dinilai telah banyak menyakiti hati umat Islam. Terakhir Ahok menyatakan bahwa yang akan turun pada demonstrasi 10 November adalah para preman. “Masa ulama dan habaib dianggap preman,” ujar KH Fachrurrozi seperti dikutip Suara Islam Online, Senin (10/11).
Ia juga mengungkapkan bahwa Ahok menjadi sumber konflik, karena itu tak layak menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dalam aksinya, dengan logat betawi massa meneriakkan yel-yel “Gue gak mau tahu, yang penting Ahok turun! Gue gak mau tahu, yang penting Ahok turun!”
Perwakilan Ulama dan Habaib diterima oleh pimpinan DPRD DKI. Pada pertemuan tersebut, partai-partai dalam Koalisi Merah Putih di DPRD DKI juga setuju bahwa Ahok tidak layak memimpin Jakarta.
Banyak tokoh yang hadir dalam aksi damai ini. Selain KH Fachrurrozi Ishaq, hadir pula Habib Rizieq Syihab (Imam Besar FPI), KH Maulana Kamal Yusuf (NU DKI Jakarta), KH A. Cholil Ridwan (Ketua MUI Pusat), KH Muhammad Al Khaththath (Sekjen FUI), Ustadz Ahmad Al Habsyi (Da’i kondang) dan lainnya. (Suara-Islam Online)
salam-online