Sejumlah WNI Ikut Wajib Militer di Singapura, kok Tak Diributkan!

Singapura-kegiatan wamil di Singapura-1-jpeg.image
Kegiatan wajib militer di Singapura

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Belum lama ini, ketika ramai rebut-ribut soal WNI yang ikut berperang di Negara lain, media pun marak memberitakan, dan tak sedikit yang minta mereka melepaskan ke-WNI-annya.

Nah, Kamis (6/11) kemarin Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengungkap tentang adanya sejumlah WNI di Singapura dengan status permanent resident, ternyata mengikuti wajib militer (wamil) di negara yang disebut oleh sejumlah kalangan sebagai ‘satelit’nya Zionis di Asia tenggara itu. Tapi media tak ramai memberitakan kalau tak bisa dibilang pada diam dan mingkem! Tak diributkan seperti beberapa waktu lalu maraknya pemberitaan WNI yang turut berperang di negara lain.

Panglima TNI pun, seperti dilansir detik.com, Kamis (6/11) menyesalkan langkah sejumlah WNI tersebut.

Nyaris tak ada yang meributkan seperti saat pemberitaan WNI yang berperang di Negara lain, kecuali Panglima TNI yang kemudian menyoal. Menurut Moeldoko, semestinya kalau mereka masih cinta Indonesia tak mengikuti wajib militer itu. Mereka juga mesti melepaskan kewarganegaraan Indonesia.

Baca Juga

“Bagi TNI kalau itu menjadi pilihan mereka ya silakan. Karena setiap orang punya hak untuk pindah kewarganegaraannya, hanya yang kita sayangkan ini masih menjadi warga Indonesia, kenapa mereka bergabung dengan tentara asing, itu yang kita prihatinkan. Apakah ini persoalan nasionalisme yang perlu kita lihat lagi atau bagaimana,” jelas Moeldoko di sela-sela melihat Indo Defence di Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/11/2014), dikutip dari detik.com.

Menurut Moeldoko, memang di Singapura setiap warganya harus ikut wajib militer. Namun, tak berarti WNI mesti ikut, kecuali dia melepaskan kewarganegaraan Indonesia.

“Dia wajib militer di Singapura, itu berkaitan dengan perundang-undangan. Itu yang berhak berbicara nanti Menkum HAM. Karena seorang warga Indonesia yang bergabung dengan militer asing berhak dicabut kewarganegaraannya,” jelasnya. (detik/salam-online)

Baca Juga