Banjir di Lima Wilayah, Malaysia Batalkan Agenda Sambut Tahun Baru

PUTRAJAYA (SALAM-ONLINE): Malaysia membatalkan agenda menyambut tahun baru masehi 2015. Kementerian Wilayah Persekutuan Malaysia menyatakan bahwa agenda tahun baru yang semula diadakan di Putrajaya pada malam 31 Disember itu diganti dengan acara Shalawat Perdana Malam Cinta Rasul di Dataran Merdeka.

“Keputusan itu adalah sebagai tanda simpati pada mereka yang sedang menghadapi bencana banjir di beberapa wilayah di Malaysia,” kata Menteri terkait Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor, seperti dikutip Agendadaily, Kamis (25/12).

Pembatalan agenda acara tahun baru itu juga diikuti sejumlah wilayah di Malaysia. Sebut misalnya di Perak. Tak ada konser atau hiburan apapun namanya. “Ini atas titah Sultan Perak,” lapor Agendadaily.

Hal serupa juga diikuti Kerajaan Negeri Terengganu, dan wilayah lainnya.

Diberitakan, Malaysia dilanda banjir, khususnya di lima negara bagian. Pembatalan acara menyambut tahun baru masehi itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan tanda simpati kepada korban banjir di beberapa wilayah.

“Majelis Kerajaan Negeri sudah menyatakan pembatalan agenda acara Selangor 2015,” tegas Menteri Besar Selangor, Mohamed Azmin Ali.

“Kita juga membatalkan Karnaval Jom Heboh anjuran TV3, untuk menghormati korban banjir,” katanya.

Karnival Jom Heboh TV3 sedianya akan berlangsung pada Sabtu (27/12) dan Ahad (28/12) ini di Taman Tema i-City. Tetapi untuk bersimpati dan menghormati mereka yang sedang dilanda musibah banjir, agenda ini juga dibatalkan.

Bagaimana dengan Indonesia yang juga tak hanya dilanda banjir, tapi beragam bencana lainnya seperti longsor Banjarnegara yang memakan banyak korban jiwa? (ibnu/sol)