JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan, Polri akan meminta bantuan Dirjen Imigrasi dan Kemenkopolhukam untuk menertibkan imigran gelap di Balikpapan yang meresahkan warga. Pasalnya, warga Balikpapan khawatir imigran-imigran tersebut menyebarkan ajaran Syiah.
“Saya kira itu persoalan bangsa, persoalan kita adanya migran yang masuk ke Indonesia. Dari imigrasi juga kita telah bekerjasama, dan saya sudah laporkan ke Menkopolhukam untuk mengatasi migrasi ini,” ujar Kapolri di Jakarta, Jumat (12/12) seperti dikutip jpnn.com, Sabtu (13/12).
“Pengawasan orang asing ini ada di imigrasi, ada di KemenkumHAM, tapi Polri siap untuk mendukung itu semuanya,” sambungnya.
Kapolri mengimbau sebaiknya para imigran gelap yang juga berkeliaran di Pekanbaru dan daerah lainnya tersebut, langsung saja dideportasi seperti yang biasa dilakukan terhadap imigran di wilayah puncak, Jawa Barat. Jika yang ditakutkan adalah ajaran Syiah dibawa para imigran tersebut, ia meminta agar para tokoh agama di Balikpapan untuk mengawasi bersama masyarakat.
“Setelah ditangkap mau dikemanakan, mau dideportasi, kalau saya sih deportasi karena itu menjadi masalah di Indonesia, baik masalah sosial maupun masalah-masalah yang lain,” tandas Kapolri.
Sumber: jpnn.com
salam-online