Balikpapan Kebanjiran Imigran Syiah, Tokoh NU Kaltim Minta Umat Islam Waspada

KH Mohammad Anas Muchtar-1-jpeg.image
KH Mohammad Anas Muchtar

BALIKPAPAN (SALAM-ONLINE): Pengurus Syuriah Nahdlatul Ulama provinsi Kalimantan Timur, KH Mohammad Anas Muchtar menegaskan, umat Islam, khususnya di Balikpapan harus mewaspadai adanya gelombang imigran Syiah dari luar negeri ke wilayah Indonesia.

Sebagaimana ramai diberitakan, gelombang pengungsi dan pencari suaka dari wilayah Afghanistan dan Iran berduyun-duyun memenuhi kantor detensi imigrasi se-Indonesia. Di antaranya di wilayah Pekanbaru, Makassar dan Balikpapan. Hal itu menimbulkan kasak-kusuk di kalangan umat Islam, terlebih lagi setelah didapati temuan di lapangan yang mengungkapkan bahwa mereka beragama Syiah.

“Setiap ada yang masuk dari daerah mana saja itu kita harus waspada, terutama kita selaku umat Islam. Setidaknya, jangan sampai kita ini dipecah belah oleh mereka. Kita tidak tahu mereka itu dikemudikan oleh siapa, sehingga kita tetap waspada saja,” ujar Kiai Anas kepada Fajar Shadiq, anggota Jurnalis Islam Bersatu (JITU) di Balikpapan, Jumat (12/12).

Pengasuh Pondok pesantren Modern Al-Muttaqin ini mengungkapkan meski kita belum bisa menuduh apa yang akan dilakukan oleh para imigran Syiah itu, umat Islam harus bersatu serta mengambil perannya masing-masing.

Baca Juga

Menurut Kiai Anas, meskipun toleransi antar umat Islam di Balikpapan sangat kondusif, namun sebagian besar tokoh-tokoh Islam tidak menolerir keberadaan aliran Syiah.

“Rata-rata kalau di Balikpapan itu dengan Syiah belum bisa menolerir, meskipun ada sebagian kecil yang sudah ikut mendukung, tapi sebagian besar sudah tidak menolerir Syiah,” ujar alumnus Pondok Darul Ulum, Jombang ini.

Fajar Shadiq/JITU

salam-online

Baca Juga