2014, Lebih 76.000 Orang Terbunuh dalam Perang Suriah

Suriah-Warga memeriksa gedung rusak yang menurut aktivis akibat serangan AS di Kfredrian, provinsi Idlib, Suriah. (REUTERS-Abdalghne Karoof)-jpeg.image
Warga memeriksa gedung rusak yang menurut aktivis akibat serangan AS di Kfredrian, provinsi Idlib, Suriah. (REUTERS-Abdalghne Karoof)

SALAM-ONLINE: Selama kurun waktu 2014, perang Suriah paling menimbulkan banyak korban jiwa. Lebih dari 76.000 orang berkalang maut, termasuk ribuan anak-anak, kata kelompok pemantau, Kamis (1/1/2015).

Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah menyatakan mencatat kematian 76.021 orang. Dari jumlah itu, 17.790 warga, termasuk 3.501 anak-anak.

Selain itu, lebih dari 15.000 kelompok oposisi, dan hampir 17.000 Mujahidin, termasuk dari kelompok Islamic State (IS) dan Jabhah Nushrah (JN)—perpanjangan Al-Qaida di Suriah—gugur dalam pertempuran melawan rezim Syiah Nushariyah dan milisi-milisi pendukungnya.

Perlu jadi catatan, dari jumlah di atas, sudah termasuk lebih dari 1.000 pejuang Islam gugur dalam serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat di Suriah pada tiga bulan terakhir.

“Setidaknya 1.171 telah gugur dalam serangan udara Arab dan internasional (sejak 23 September), termasuk 1.119 dari IS dan Jabhah Nushrah ,” demikian catatan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Baca Juga

Di pihak rezim, sekurangnya 22.627 tentara Suriah—serdadu dan milisi—tewas, kata kelompok pemantau yang berpusat di Inggris tersebut.

Sebelumnya pada 2013, korban jiwa tercatat 73.447. Lalu, sebanyak 49.294 pada 2012, dan 7.841 pada 2011.

Dengan demikian total lebih dari 200.000 orang terbunuh sejak kemelut dimulai pada Maret 2011. Diawali dengan unjukrasa menentang rezim pimpinan Basyar Asad, yang kemudian berubah menjadi perang setelah penguasa jahat Suriah itu melancarkan tindakan biadab. (Antara)

salam-online

Baca Juga