Charlie Hebdo Diserang, Pengamat Media: “Lihat Akar Masalahnya”

Prancis-charlie_hebdo_attack_paris-jpeg.imageSALAM-ONLINE: Serangan terhadap kantor mingguan Prancis Charlie Hebdo, majalah peleceh Rasulullah shallallahu ‘alaihiwa sallam, Rabu (7/1/2015) menuai banyak kecaman.

Namun tak sedikit kalangan yang memiliki pandangan lain, mengingat tindakan Charlie Hebdo yang selama ini menghina Nabi Muhammad dalam kartun-kartunnya. Bahkan kelompok Kristen Prancis saja mengecam pelecehan Charlie Hebdo terhadap Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Pemerintah Prancis sendiri tak ketinggalan, juga mengecam Charlie Hebdo. “Tidak ada untungnya mengeluarkan tindakan provokatif (menghina Nabi Muhammad, red) seperti itu,” ujar Najat Vallaud-Belkacem, Menteri Hak Wanita Prancis.

Pengamat Media M.U Salman lebih menyoroti sisi konten Charlie Hebdo dan akar masalahnya. Menurutnya, lihat pula akar masalahnya.

“Orang yang mengecam penyerangan kantor Charlie Hebdo terkadang tidak melihat akar masalah kenapa penyerangan itu bisa terjadi. Kita sudah tahu bagaimana arogannya Charlie Hebdo memuat kartun yang menghina nabi Muhammad namun tidak mau meminta maaf atas tindakannya tersebut,” ujar pengamat media M U Salman kepada Islampos.com, Kamis (8/1) di Bandung.

Lebih lanjut mantan wartawan media Islam terkemuka ini menegaskan, dalam ajaran Islam sudah tegas bagaimana sikap Islam terhadap para penghina nabi, yaitu hukuman mati.

Baca Juga

“Kalau dalam Islam sudah tegas bagaimana para penghina Islam dihukum seperti termaktub dalam surat Al-Maidah ayat 33 yang artinya sesungguhnya balasan orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya dan berbuat kerusakan di muka bumi adalah dibunuh atau disalib atau dipotong tangan dan kakinya secara silang atau dibuang di tempat yang terpencil, ” terangnya.

Menurut M.U Salman, setiap ada aksi selalu ada reaksi. Penyerangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang, termasuk kartunis serta pemimpin redaksi majalah tersebut dan dua polisi, adalah reaksi dari apa yang telah Charlie Hebdo lakukan selama ini terhadap Islam dan kaum Muslimin.

“Setiap aksi selalu ada reaksi. Siapa menabur benih maka dia akan menuai hasil,” pungkas M U Salman. (fq/islampos)

salam-online

Baca Juga