Juru Bicara Erdogan: “Netanyahu Ingin Menutupi Kejahatan Zionis di Gaza”

Turki-Ibrahim Kalin-3-jpeg.image
Juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin

ANKARA (SALAM-ONLINE): Juru bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin, mengatakan, Perdana Menteri penjajah Benjamin Netanyahu ingin menutupi kejahatan Zionis di Jalur Gaza.

Menurut juru bicara Edogan ini, Perdana Menteri penjajah itu ingin menutupi kejahatan bangsanya yang dilakukan selama serangan udara dan darat pada musim panas tahun lalu di Jalur Gaza dengan mengutuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

“Ia berusaha menutupi kejahatan yang dilakukannya di Gaza, itu adalah memalukan,” kata Ibrahim Kalin dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis (15/1) sebagaimana dikutip Anadolu.

Selama konferensi pers bersama hari Senin (12/1) dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ankara, Erdogan mengomentari kehadiran Benjamin Netanyahu di acara pawai dukungan untuk Prancis di Paris, Ahad (11/1). “Saya merasa sangat sulit untuk memahami bagaimana ia berani pergi ke sana (Paris, red) setelah membunuh 2.500-an orang di Gaza melalui ‘terorisme’ negara,” ungkap Erdogan.

Baca Juga

Kalin menekankan, pernyataan Netanyahu yang menggunakan istilah “terorisme Islam” dalam upayanya secara terbuka mencoba untuk menghubungkan serangan Paris dengan Islam adalah tidak dapat diterima.

Hal ini terutama terjadi ketika para pemimpin dunia terkemuka lainnya, khususnya Presiden Prancis Francois Hollande, hati-hati dan menghindari kosakata Islam dalam sambutannya.

Kalin juga menjelaskan upaya Netanyahu menggunakan serangan Paris untuk kepentingan politiknya sebagai “tindakan tercela yang harus dikutuk oleh semua”.

“Pemerintah (penjajah) Zionis harus menghentikan kebijakan agresif dan rasis, dan belajar untuk menghormati hak-hak rakyat Palestina, bukan menyerang orang lain dengan bersembunyi di balik anti-Semitisme,” katanya. (anadolu agency/salam-online)

Baca Juga