Pasar Berubah Jadi ‘Danau Darah’, Serangan Bom Barel Rezim Suriah Bunuh 65 Warga Sipil
SURIAH (SALAM-ONLINE): Serangan bom Barel “mengubah pasar menjadi danau darah”. Sebanyak 65 warga sipil Suriah terbunuh, termasuk perempuan dan anak-anak.
Setidaknya 65 orang meregang nyawa, Selasa (20/1) dalam serangan bom barel yang dilakukan rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Basyar Asad. Serangan tersebut dilakukan di sebuah pasar di kota Al-Hasakah di timur laut Suriah, demikian sumber-sumber pejuang Islam Suriah mengatakan, seperti dilansir Worldbulletin, Selasa (20/1).
Pasar yang menjual domba di desa al-Khansaa itu diserang oleh pasukan rezim Suriah melalui udara, demikian Komisi Revolusi Suriah mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Serangan bom barel mengubah pasar menjadi danau darah. Jasad korban tidak dapat diidentifikasi karena ledakan bom yang parah. Para korban termasuk perempuan dan anak-anak,” kata komisi itu.
Selain 65 yang gugur, sejumlah orang terluka dalam serangan bom besar-besaran itu.
Sementara itu, di hari yang sama, Selasa (20/1), dua orang meninggal dalam serangan udara rezim di provinsi barat laut Idlib, kata polisi di pihak oposisi.
Desa Hizareen menjadi sasaran serangan udara rezim Suriah. Dua orang yang menjadi korban meninggal, termasuk seorang remaja 15 tahun. Smentara tujuh lainnya luka-luka dalam serangan itu, dan sejumlah rumah hancur.
“Daerah yang ditargetkan adalah daerah pemukiman,” kata Abdul Hamid Abdul Aziz, seorang perwira polisi di pihak oposisi. (Worlbulletin/salam)