“Ratusan Ribu Muslim Dibantai Diabaikan, 12 yang Dibunuh di Paris Jadi Pahlawan”

P1040241
Ustadz Fuad Al Hazimi

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sekretaris Majelis Syariah Jamaah Ansharusy Shariah Ustadz Fuad Al Hazimi mengingatkan tentang ikut andilnya sebagian umat Islam dalam tarian dan gendang opini yang dimainkan oleh orang-orang kafir. Contoh kasus teranyar adalah peristiwa serangan maut terhadap majalah peleceh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Charlie Hebdo, di Paris, Rabu (7/1) lalu.

Ustadz Fuad Al Hazimi mengatakan, ratusan ribu umat Islam dibantai di Suriah, Palestina, dan di tempat lainnya, dunia bungkam! Tetapi 12 orang yang dibunuh dalam serangan maut di markas mingguan penghina Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dunia ramai, bahkan menjadikan para penista Nabi shallallahu ‘alaihiwa sallam itu bak pahlawan.

“Ini terbukti banyak Muslim yang dibantai seperti di Suriah, diabaikan, dianggap sepi. Tapi 12 orang yang tewas dibunuh malah jadi pahlawan,” kata Ustadz Al Hazimi saat silaturrahim dengan sejumlah jurnalis dari berbagai media Islam di kantor Ansharusy Syariah di bilangan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/1) sore kemarin.

Baca Juga

Menurutnya, banyak umat Islam yang ikut latah. Dan di internal umat Islam sendiri terjadi krisis kepercayaan pada pemimpin dan para tokohnya. “Alhamdulillah, media Islam di Indonesia tak ikut latah mengutuk,” katanya menambahkan.

Sejumlah jurnalis dari berbagai media Islam, Sabtu (10/1) sore mengadakan silaturrahim dan dialog dengan Jamaah Ansharusy Syariah di kantor pusat, Bekasi, Jawa Barat. Selain Ustadz Fuad Al Hazimi, hadir dalam kesempatan ini Amir Ansharusy Syariah Ustadz Muhammad Achwan, Ketua Majelis Syuro Ustadz Abdul Rohim Ba’asyir, dan juru bicara Ustadz Ahmad Fatih. (ibnu)

Baca Juga