JAKARTA (SALAM-ONLINE): Aksi penyerangan yang dilakukan gerombolan pembela Syiah terhadap permukiman Muslim Az-Zikra pada Rabu (11/2) malam lalu mendapat kecaman dari berbagai kalangan, termasuk politisi dari faksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Arzeti Bilbina.
Saat dihubungi via telepon oleh bumisyam.com, Sabtu (14/2), anggota Komisi VIII DPR ini mengecam aksi penyerangan itu. Ia juga menyatakan pelakunya bukan Islam.
“Aksi penyerangan yang disertai pemukulan tersebut sangat membuktikan mereka bukan dari Islam, karena Islam adalah rahmatan lil ‘alamin dan tidak langsung pukul seperti itu,” kata Arzeti.
Politisi ini juga menepis tuduhan Syiah yang menyatakan spanduk di Az-Zikra mengundang provokasi.
“Saya pikir spanduk yang bertuliskan ‘Kami Warga Permukiman Muslim Bukit Az-Zikra Sentul Menolak Paham Syiah’ itu tidak mengandung provokasi. Itu merupakan bukti mereka dalam menjaga akidah mereka,” ujarnya.
Arzeti menegaskan, Indonesia adalah negara Ketuhanan dan hukum, jadi bebas saja warga Az-Zikra memasang spanduk itu. “Pelakunya harus dihukum secara tegas karena telah melakukan kekerasan,” tutupnya. (bumisyam)
salam-online