Pria Paruh Baya Ini Digebuki di Depan Anaknya oleh Penyerang Az Zikra

Faisal Salim-Az Zikra-jpeg.image
Faisal Salim

BOGOR (SALAM-ONLINE): Faisal Salim, pria paruh baya yang merupakan Ketua Divisi Penegakan Syariah di perkampungan Az-Zikra, kondisinya sangat memprihatinkan.

Bagaimana tidak, setelah sempat dipukuli oleh gerombolan yang mengaku Syiah di kawasan komplek Az-Zikra, Faisal juga dipukuli dalam perjalanan menuju Mapolres Bogor yang beramat di Jl Tegar Beriman, Cibinong.

Selama perjalanan dari perkampungan Muslim Az-Zikra menuju Mapolres Bogor yang berjarak sekitar 10 Km, Faisal, sapaan akrabnya, terus dipukuli di dalam mobil mini bus.

“Saya jangan dipukuli terus dong, kan saya bukan maling,” certa Faisal sambil mempraktikkan saat dirinya meminta untuk tidak dipukuli lagi, dikutip dari Bumisyam.com (13/2).

Sebelum dimasukkan ke dalam mobil, Faisal juga dipukuli di hadapan anaknya.

“Kedua anak saya sekarang sangat trauma, setelah melihat ayahnya dipukuli,” jelas Faisal saat ditemui di Masjid Az-Zikra, Kamis (12/2).

Akibat pemukulan yang diterima Faisal, dirinya lemas dan menderita luka-luka. Kaki Faisal terkilir, bibir mendapat tiga jahitan dan pipi memar akibat pemukulan berulang-ulang.

Baca Juga

“Kaki saya ini saat kejadian juga diinjak-injak oleh mereka saat saya terjatuh.”

Faisal mengatakan saat kejadian ia hendak menjemput istrinya ke Jakarta, Rabu (11/2) sekitar jam 11 malam. Tetapi baru baru beberapa meter kemudian ia bertemu dengan gerombolan bermotor lebih dari 30 orang.

Kepada Faisal, gerombolan itu menanyakan siapa pihak yang bertanggungjawab terhadap spanduk anti Syiah yang terpasang di lingkungan permukiman.

“Mereka ingin mencopot spanduk itu. Kemudian saya bilang, saya tidak tahu. Ini warga yang pasang. Besok aja kita bicarakan dengan warga,” ungkap Faisal.

Mendengar penjelasan Faisal, gerombolan ini kemudian berang. Lalu salah satu dari mereka berpura-pura menjatuhkan diri seolah-olah dipukul oleh Faisal.

Setelah melihat temannya yang berpura-pura terjatuh, seorang pelaku utama langsung maju untuk mencoba memukul Faisal, tetapi Faisal menangkis pukulan yang bersangkutan. Si penyerang itu kesal, lalu meneriakkan Faisal kepada “pasukan”nya dengan sebutan ISIS dan Wahabi.

“Saya dipukuli, kemudian oleh mereka saya diteriaki, orang ISIS itu, orang ISIS itu. Orang Wahabi itu, orang Wahabi itu,” kata Faisal menirukan teriakan penyerang yang merupakan salah seorang pelaku utama. (Bumisyam)

Baca Juga