Media Suriah Sebut AS Sudah Akui Kesalahan Amerika-Zionis Melawan Rezim Asad
DAMASKUS (SALAM-ONLINE): Pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry bahwa Washington mesti berunding dengan Damaskus adalah sebagai bentuk pengakuan kepada legitimasi rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Basyar Asad.
Selain itu, AS juga sudah mengakui kesalahannya bersama Zionis yang selama ini telah melawan Suriah. demikian kesimpulan media massa Suriah seperti dikutip AFP.
Surat kabar Al-Watan menyebut pernyataan Kerry itu membuka pintu bagi babak baru negosiasi politik.
Namun juru bicara kementerian luar negeri AS buru-buru mengatakan bahwa tidak ada masa depan bagi diktator brutal seperti Asad di Suriah.
“Pemerintah Amerika telah mundur dan mengakui pentingnya reposisi kebijakannya dalam krisis Suriah,” tulis Al-Watan yang dekat dengan rezim Suriah.
“Washington mengakui pentingnya menempatkan kembali kebijakannya terhadap Suriah pada ‘jalur yang benar’ dengan bernegosiasi dengan Presiden Asad guna mengatasi konflik itu,” sambung Al-Watan.
Sementara itu surat kabar Al-Baath, corong partai Baath pimpinan Asad, menyebut pernyataan Kerry itu sekali lagi mengonfirmasi “kesalahan proyek Amerika-Zionis melawan Suriah”.
Harian itu melanjutkan, “Barat mulai takut pada ‘terorisme’ yang telah mereka semai.”
Sedangkan harian Al-Thawra mempertanyakan pernyataan Kerry itu apakah sebagai bentuk pengakuan kepada rezim Asad atau sebagai taktik politik belaka. (AFP/Antara)
salam-online