Kabar Penangkapan Kader PDIP oleh KPK Langsung Menyebar di Dunia Maya

KPK tangkap tangan kader PDIP-ilustrasi-1-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Kabar anggota DPR RI dari PDI Perjuangan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sela kongres di Bali langsung menyebar dengan cepat di dunia maya. Kabar penangkapan mulai ramai diberitakan Kamis (9/4) malam pukul 23.00.

Netizen menyambut suka cita operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim KPK ini. Ada yang memuji KPK, ada juga yang mencibir PDIP. Yudistira Nugroho dalam akun Twitter ‏@yudisz seperti dikutip RMOL.CO, Jumat (10/4), adalah di antara yang memuji kerja KPK itu.

“Keren,” kicaunya.

Suka cita Netizen muncul lantaran sejak konflik dengan Polri berkaitan dengan kasus Komjen Budi Gunawan, KPK dinilai tak lagi ‘ganas’.

“Senang melihat KPK melakukan operasi tangkap tangan lagi,” kicau Ipang Wahid di @ipangwahid.

Tak sedikit Netizen yang mencibir PDI Perjuangan. Pasalnya, penangkapan dilakukan di saat banteng moncong putih tengah menggelar kongres, dan beberapa saat setelah Megawati didaulat kembali menjadi ketua umum.

Baca Juga

“Nah tadi sangar banget pidatonya bunda (Megawati, red). Mungkin ini penumpang gelapnya,” kicau @ngocehcom, mencoba menafsirkan kader yang ditangkap tersebut adalah penumpang gelap yang dimaksud Mega dalam pidato pembukaan kongres.

Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa anggota DPR RI dari PDI Perjuangan yang ditangkap Kamis (9/4) malam itu berinisial AD. Anggota Komisi IV DPR RI ini tertangkap tangan saat menerima uang dari seorang anggota polisi berinisial AK berpangkat Brigardir Polisi Satu yang diduga anggota Polsek Menteng, Jakarta.

Keduanya ditangkap petugas KPK di Swiss Bel Hotel Sanur, Bali. Juga disebutkan bahwa barang bukti dalam operasi tangkap tangan itu adalah uang sebesar 40 ribu dolar AS.

RMOL.CO

salamonline

Baca Juga