Majelis Pembela Tanah Suci Desak Iran Stop Ekspor Radikalisme ke Negeri Islam

Syiah-Majelis Pembela Tanah Suci Minta Iran Stop Ekspor Radikalisme-jpeg.imageJAKARTA (SALAONLINE): Aksi unjuk rasa menentang pemberontakan Syiah Houthi terhadap pemerintahan sah di Yaman digelar di depan Kedutaan Besar Iran, Menteng, Jakarta, Selasa (14/4/) kemarin. Masyarakat Muslim yang tergabung dalam Majelis Pembela Tanah Suci menyuarakan untuk mengakhiri peperangan yang terjadi.

“Saat ini kita prihatin terhadap upaya adanya peperangan yang terjadi di negeri timur tengah, khususnya peperangan di Yaman,” ungkap Kurniawan, kordinator kegiatan, selepas aksi.

Menurutnya, kekacauan yang terjadi di Yaman saat ini disebabkan dukungan Iran. Ia menilai, ada campur tangan Iran dalam hal suplai senjata untuk pemberontak Syiah Houthi

“Ini dipicu karena adanya pemberontakan yang disupport salah satunya pengiriman senjata oleh Iran, dan kami menyampaikan pesan bahwa segala hal yang berkaitan dengan peperangan segera dihentikan,” tegasnya seperti dikutip Islampos.com

Sedikitnya ada lima tuntutan yang disampaikan kepada kedubes Iran. Pertama, akhiri peperangan. Kedua, hentikan dukungan senjata. Ketiga, hentikan radikalisme agama. Keempat, stop internasionalisasi Syiah di dunia Islam. Kelima, putuskan ekspor radikalisme di dunia Islam.

Baca Juga

Selain itu, aksi ini juga dimaksudkan untuk mengingatkan umat Islam akan bahaya Syiah. “Kemudian ada lagi, Syiah Houthi pelajaran pahit bagi (Dunia) Islam,” terangnya.

Aksi ini memasuki puncaknya saat perwakilan massa menyerahkan poster pernyataan untuk menghentikan radikalisme yang terjadi.

“Tadi sudah diterima pihak kedutaan dan kita sudah memberikan poster pernyataan, ‘Stop ekspor radikalisme di dunia Islam’. Dengan pesan poster itu mudah-mudahan menjadi pengingat bahwa masih banyak kaum Muslimin yang peduli dengan saudara-saudaranya di sana,” tuturnya. (Islampos)

salamonline

Baca Juga