PM Nepal Perkirakan Jumlah Korban Gempa Capai 10.000 Orang

Nepal-Polisi dan relawan membersihkan puing-puing dan mencari para korban di reruntuhan kuil yang hancur akibat gempa Sabtu (25-4-2015) lalu, Senin (27-4). (REUTERS-Danish Siddiqui)-jpeg.image
Polisi dan relawan Nepal, Senin (26/4), membersihkan puing-puing dan mencari para korban di reruntuhan komplek kuil yang hancur akibat gempa Sabtu (25/4/2015) lalu. (Foto: Danish Siddiqui/Reuters)

KATHMANDU (SALAM-ONLINE): Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala mengatakan korban jiwa akibat gempa bisa mencapai10.000 orang. Sementara warga yang kecewa dengan respon lambat pemerintah berusaha menggali dengan tangan telanjang untuk mencari keluarga mereka.

“Korban tewas bisa naik sampai 10.000 karena informasi dari desa-desa terpencil yang terdampak gempa belum masuk,” kata Koirala kepada kantor berita Reuters.

“Pemerintah telah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan dan membantu,” katanya.

“Ini adalah tantangan dan masa-masa sulit bagi Nepal,” ujarnya.

Bantuan internasional mulai berdatangan ke negara berpenduduk 28 juta itu tiga hari setelah gempa berkekuatan 7,9 Skala Richter pada Sabtu (25/4). Namun distribusi bantuan masih lambat.

Menurut perhitungan Kementerian Dalam Negeri, jumlah korban tewas sementara tercatat 4.349 orang dan korban luka lebih dari 7.000.

Baca Juga

Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan sekitar delapan juta orang terdampak gempa itu dan 1,4 juta warga setempat kini membutuhkan makanan.

Gempa terbesar yang terjadi Nepal dalam 81 tahun itu juga menyebabkan longsoran salju besar dari Gunung Everest, yang menewaskan 17 pendaki dan pemandu, termasuk empat warga asing.

Semua pendaki yang terdampar di tenda-tenda di ketinggian Everest telah dievakuasi menggunakan helikopter pada Selasa (28/4).

Sumber: Antara

salam-online

Baca Juga