Serikat Buruh Tolak Peringatan KAA karena Ada Agenda Melego BUMN ke Asing

AMAL-1-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Serikat buruh yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Liberalisasi (AMAL) menolak acara peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan dilaksanakan 19 hingga 24 April mendatang di Jakarta dan Bandung.

Menurut AMAL, kegiatan tersebut percuma saja dihelat karena sudah melenceng jauh dari cita-cita deklarasi KAA yakni melawan imprealisme dan kolonialisme.

“Buktinya, agenda pokok KAA yakni memperluas outsourcing, membahas penanaman modal asing, dan pelepasan empat saham perusahaan milik negara atau BUMN. Di KAA juga akan dibuka bussines summit yang diikuti oleh 605 CEO asing,” ujar Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera (SBSI) 1992, Sunarti saat konfrensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (14/4), deperti dikutp RMOL.CO

Dia melanjutkan, empat BUMN yang akan dijual ke para CEO itu merupakan BUMN yang strategis. Mereka antara lain Adhi Karya, Waskita Karya, Antam, dan Jasa Marga. Maka, dengan adanya pembahasan semacam itu tentunya akan berdampak bagi masyarakat terutama buruh.

Belum lagi kata Narti, isu BPJS yang akan menaikkan iuran tiga persen untuk buruh dalam waktu mendatang. Parahnya, uang yang sudah dibayar buruh tak akan kembali lagi, karena memang tidak bersumber dari APBN. Ditambah lagi dengan kesepakatann bisnis summit tersebut outsourcing semakin merajalela.

Baca Juga

“Itu semua bermuara karena perjanjian dengan asing. Kalau Jokowi terus bahas penanaman modal undang investor, terus gimana dengan pengusaha kecil Khusunya buruh dan pedagang kecil,” ketus Narti.

Oleh karena itu pihaknya memberikan peringatan bagi pemerintah tentang agenda tersebut. Terlebih apakah pemerintah sudah membahas agenda itu dengan matang.

“Ini ancaman bagi kita. Apakah kita siap, apakah pemerintah sudah mempersiapkan skill bangsa kita. Apalagi kita akan memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun depan. Kita belum siap. Banyak sistem yang harus dibenahi dulu,” demikian Narti. (RMOL.CO)

salamonline

Baca Juga