Erdogan: “Presiden Mesir Masih Mursi, Bukan Sisi”
SARAJEVO (SALAM-ONLINE): Dalam sebuah konferensi pers di Bosnia & Herzegovina bersama Mladen Ivanic, Rabu (20/5), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mempertanyakan, bagaimana mungkin Mesir sebagai sebuah negara yang menganut demokrasi, justru menjatuhkan hukuman mati kepada presidennya yang terpilih secara demokratis.
“Saya secara konsisten sudah mengatakan pada dunia internasional, bahwa saya tidak menerima Sisi sebagai presiden. Hari ini, saya juga mengatakan hal yang sama. Bagi saya, Presiden Mesir bukan Sisi, tapi masih Mursi,” kata Erdogan seperti dikutip Anadolu Agency, Rabu (20/5).
Erdogan sebelumnya telah menyerukan pada dunia Barat untuk mengambil sikap terhadap keputusan pengadilan Kairo dan mengkritik kebisuan mereka atas masalah ini.
“Jika Anda demokrat dan menganut demokrasi, mengapa Anda tidak mengatakan sesuatu tentang hukuman mati ini?” tanya Erdogan.
Menurutnya, Turki memulai langkah-langkah dengan mengundang organisasi internasional berkaitan dengan hukuman mati terhadap Mursi itu.
“Sama seperti kita akan mengambil langkah-langkah di PBB, kami juga akan mengikuti mekanisme untuk membawa masalah ini ke platform internasional,” tegas Erdogan. (mus/salamonline/anadolu)