Serang Warga Sipil, Rezim Suriah Kembali Gunakan Gas Klorin
IDLIB (SALAM-ONLINE): Helikopter militer rezim Basyar Asad kembali menyerang warga kota dengan menjatuhkan bom barel yang diisi senjata kimia di Saraqeb, Idlib, Jumat (1/5) malam lalu, kata aktivis, seperti dilansir Aljazeera, Ahad (3/5).
Seorang anak menjadi korban serangan gas beracun klorin yang dilancarkan oleh rezim Suriah itu dan melukai sekitar 40 orang lainnya.
Ini merupakan serangan kedua di kota barat laut dalam beberapa hari di daerah yang telah dikuasai barisan Mujahidin itu.
Serangan Jumat malam lalu itu terjadi sehari setelah pengawas senjata kimia internasional yang memiliki link ke PBB dengan dukungan 190 negara, menyatakan siap melakukan penyelidikan terhadap serangkaian serangan yang menggunakan senjata kimia tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam Video tampak kelompok aktivis menunjukkan petugas medis dan warga bergegas membawa korban serangan gas klorin itu ke rumah sakit setempat. Para korban mengalami batuk-batuk dan sesak nafas.
Bulan lalu, sebuah pertemuan tertutup perwakilan Dewan Keamanan PBB mendengar langsung dari dokter Suriah soal serangan senjata kimia pada Maret di desa Sarmin, juga di Provinsi Idlib.
Kelompok Hak Asasi Amnesty International mengatakan, serangan gas klorin di Sarmin, Idlib, adalah bukti kejahatan baru dalam perang yang dilancarkan oleh rezim Suriah, dan harus dirujuk ke Pengadilan Kriminal Internasional “sebagai hal yang mendesak”.
http://www.aljazeera.com/news/2015/05/fresh-claims-chlorine-gas-attacks-syria-150502235313185.html
Sumber: Ajjazeera
salam-online