Terungkap, Enam Pemuda Mesir yang Dieksekusi Disiksa Agar Mengakui Perbuatan Mereka
SALAM-ONLINE: Mesir sudah mengeksekusi enam orang yang didakwa melakukan serangan terhadap tentara tahun lalu, lapor media pemerintah setempat.
Keenam pemuda yang digantung tersebut dituduh sebagai anggota kelompok bersenjata Provinsi Sinai. Mereka didakwa atas pembunuhan dua tentara dalam penembakan pada Maret 2014 silam.
Namun, kelompok pembela hak asasi manusia seperti dilansir BBC, Senin (18/5), meminta digelar pengadilan ulang untuk keenam pria tersebut dengan alasan bahwa proses pengadilan cacat hukum.
Human Rights Watch dan Amnesty International mengatakan tiga di antara para terdakwa saat itu berada dalam tahanan dan tidak mungkin bisa melakukan serangan di Arab Sharkas, sebuah desa di Kairo utara.
Amnesty menggambarkan persidangan para pemuda itu sebagai ‘tidak adil’ dan mengatakan mereka disiksa untuk mengakui perbuatan tersebut.
Kelompok Provinsi Sinai telah melakukan serangkaian serangan di Semenanjung Sinai Mesir sejak militer menggulingkan Presiden Mohammad Mursi pada 2013.
Kelompok ini terlibat dalam bom syahid, penembakan, pembunuhan dan pemenggalan.
Keenam pemuda tersebut dieksekusi sehari setelah pengadilan menjatuhkan hukuman mati terhadap Presiden Mursi dan lebih dari 100 orang lainnya dengan dakwaan melakukan pembobolan massal penjara pada 2011. (BBC)
salam-online