JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke-5 akan digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 7 – 10 Juni 2015 mendatang di Pondok Pesantren Al-Tauhidiyah, Tegal, Jawa Tengah.
Ijtima Ulama ini mengambil tema ‘Ulama Menjawab Problematika Umat dan Kebangsaan’. Demikian disampaikan Ketua Panitia Ijtima Ulama, Ustadz Drs Zainut Tauhid Saadi, M.Si, dalam konferensi pers yang diadakan di Media Centre MUI pada Selasa (12/5).
Zainut Tauhid menyebut ada tiga isu yang akan dibahas, yaitu: Masalah Perundang-Undangan, Jaminan Kesehatan Secara Syariah dan Fiqih Kontemporer.
Dikatakan pula oleh salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut bahwa ijtima Ulama yang diadakan MUI Pusat ini sudah berjalan lima kali dan insya Allah akan mengundang sekitar 750 undangan.
“Akan ada 750 undangan yang terdiri dari Pimpinan MUI Pusat, MUI Provinsi seluruh Indonesia, unsur Perguruan Tinggi, Pimpinan Pondok Pesantren seluruh Indonesia, dan juga dihadiri dari utusan-utusan Negara sahabat,“ ujarnya kepada para wartawan di kantor MUI Pusat di jakarta, Selasa (12/5).
Rencananya Ijtima Ulama ini akan dibuka oleh Presiden RI pada 8 juni 2015. Beberapa Narasumber yang diharapkan hadir adalah Menteri Agama RI, Ketua Mahkamah Konstitusi, Direktur BPJS Kesehatan, Ketua Dewan Komisioner OJK, juga Menteri Agraria atau kepala BPN, ibu Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.
“Acara ini juga akan diselingi pencanangan gerakan peduli lingkungan oleh Presiden RI dan ulama-ulama. Ini suatu komitmen ulama Indonesia terhadap lingkungan yang akan menjadi topik bahasan dalam acara ijtima, kami akan adakan gerakan penanaman pohon,” tutupnya (EZ/salam-online)