Universitas di Inggris Temukan Al-Qur’an Tertua
BIRMINGHAM (SALAM-ONLINE): Universitas ternama di Kota Birmingham Inggris menemukan Al-Qur’an yang disinyalir berumur 1.370 tahun. Al-Qur’an tersebut ditemukan di antara arsip-arsip yang berada di dalam universitas tersebut.
Bagian-bagian dari Al-Qur’an tersebut adalah koleksi yang dibawa ke Inggris dari Irak pada 1920-an, masih ditulis menggunakan bentuk awal tulisan Arab, namun tidak pernah dikenali nilai dan keantikannya.
Menggunakan teknik radiokarbon, bagian-bagian Al-Qur’an yang dituliskan di atas kulit kambing atau domba itu disinyalir datang dari sekitar tahun 568 sampai 645.
“Bagian-bagian ini dapat membawa kita kembali ke zaman dimana Islam terbentuk,” kata profesor Kekristenan dan Islam, Universitas Birmingham, David Thomas seperti dilansir BBC, Rabu (22/7).
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima wahyu yang akhirnya dirangkum di dalam Al-Qur’an antara tahun 610 sampai tahun 632, tahun dimana beliau wafat.
Para ahli percaya, bagian dari Al-Qur’an ditulis secara terpisah pada daun kelapa, perkamen atau tulang bahu unta, sebelum dikumpulan ke edisi lengkap pada tahun 650.
Walaupun teknik penanggalan menggunakan radiokarbon tidak mungkin bisa memastikan bahwa bagian-bagian tersebut adalah bagian dari Al-Qur’an tertua di dunia, namun penggalan ini cukup signifikan.
“Orang yang menulis ini bisa saja kenal dekat dengan Muhammad (shallallahu ‘alaihi wa sallam),” ujar Thomas kepada BBC
Direktur koleksi spesial Universitas Birmingham, Susan Worrall menambahkan, para peneliti “sama sekali tidak menduga” bahwa usia Al-Qur’an tersebut sedemikian tua.
“Mengetahui kita memiliki penggalan salah satu Al-Qur’an tertua di dunia sangat menggembirakan,” ujar Susan. (EZ/salam-online)
Sumber: BBC