Rezim Asad Kembali Lancarkan Serangan Biadab, Lebih 80 Warga Meregang Nyawa

DOUMA (SALAM-ONLINE): Setidaknya 82 orang meregang nyawa dalam serangan biadab dan pengecut yang dilancarkan rezim Suriah di sebuah kota di luar Damaskus, Ahad (16/8), kata kelompok pemantau.

Lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), yang berpusat di Inggris, mengatakan setidaknya 200 orang juga mengalami luka-luka dalam rangkaian 10 serangan di kota Douma yang dikuasai pejuang.

Sebagian besar korban yang meninggal adalah warga sipil, termasuk anak-anak, kata lembaga itu. Jumlah korban meninggal diperkirakan akan meningkat karena banyak korban luka saat ini berada dalam kondisi kritis.

Direktur lembaga tersebut, Rami Abdel Rahman, mengatakan para warga berkumpul—setelah serangan pertama menghantam sebuah pasar di kota—untuk membantu mengevakuasi mereka yang luka-luka ketika serangan-serangan berikutnya muncul.

Pasar tersebut mendapatkan setidaknya enam serangan, sementara serangan-serangan lainnya terjadi di pusat kota, kata Abdel Rahman.

Baca Juga

Sebuah video (lihat link video di atas) yang dipasang dalam jaringan oleh para pegiat usai terjadinya serangan, menunjukkan puing-puing dan baja-baja yang terpelintir berserakan di sebuah persimpangan jalan.

Douma terletak di benteng Mujahidin di Ghouta Timur, yaitu wilayah di luar ibu kota yang secara berkala menjadi target serangan-serangan udara pasukan rezim Asad.

Ghouta Timur ditutup rezim selama hampir dua tahun terakhir ini. Pasukan Asad telah memperketat blokade tersebut sejak awal 2015.

Serangan-serangan ke Douma terjadi di saat kepala badan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang baru, Stephen OBrien, melakukan pembicaraan dengan para pejabat rezim di Damaskus pada lawatan pertamanya ke Suriah sejak ia memangku jabatan itu.

Sumber: Antara, link Youtube

Baca Juga