Berjenggot, Pemuda Muslim Tajikistan Dianiaya Polisi

Muslim Tajikistan-jpeg.image
Muslim Tajikistan

TAJIKISTAN (SALAM-ONLINE): Pemuda Muslim Tajikistan bernama Omar Bapajunov dianiaya oleh polisi setempat karena memiliki jenggot yang panjang. Kepada harian News, keluarga korban mengatakan bahwa Omar dipukuli oleh aparat keamanan pada akhir Agustus lalu. Penyiksaan tersebut dilakukan karena Omar memelihara jenggot.

“Polisi memukuli Omar pada tanggal 28 Agustus di kota kelahirannya. Dia dianiaya di kota Vahdat, Tajikistan, diatngkap dan dianiaya hingga tak sadarkan diri,” kata salah seorang anggota keluarga Omar, seperti dilansir Alukah, Sabtu (12/9).

Pihak pemerintah mengaku akan mengusut kasus ini dan segera mencari pelaku yang menyiksa pemuda Muslim tersebut. Kementerian Dalam Negeri Tajikistan telah menyerukan agar segera ditegakkan hukum jika pelaku sudah tertangkap.

Namun jaksa di Tajikistan mendesak kepada polisi agar segera menangkap pemuda Muslim yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas St. Petersburg ini.

Baca Juga

Untuk diketahui, Tajikistan adalah negara sekuler yang melarang umat Islam untuk menerapkan simbol-simbol Islam. Jilbab, Jenggot dan pakaian Islami dilarang keras digunakan di negara ini. Anak-anak dilarang ke Masjid.

Saat ini pihak kepolisian akan menangkap pemuda yang kedapatan berjenggot, Jika tak mau dicukur maka harus menerima hukuman penjara. (ay/salam-online)

Sumber: alukah.net

Baca Juga