GPII: ‘Kepemimpinan Jokowi-JK Membawa Kemunduran Indonesia’

Ketum GPII Karman BM-2-jpeg.image
Ketum Gerakan Pemuda Islam Indonesia Karman BM (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Menyikapi jelang satu tahunnya Kepemimpinan Presiden Joko Widodo–JK, Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Karman BM menyatakan keprihatinannya karena dari hari ke hari rakyat kian mengeluh.

“Kami merasa prihatin, kepemimpinan Jokowi-JK yang sejak awal dielu-elukan akan menjadi ‘dewa penyelamat’ bangsa ini, justru yang terjadi adalah sebaliknya,“ ungkap Karman BM pada Diskusi Pra Mukernas dan Milad GPII di Kafe Merdesa, Jakarta, Rabu (9/9).

Menurutnya, masyarakat kini merasa resah dan tidak nyaman berada dalam sebuah kepemimpinan yang gamang untuk mengembangkan potensi bangsa yang besar ini. Hampir satu tahun kepemimpinan Jokowi-JK telah membawa kemunduran yang cukup signifikan bagi bangsa Indonesia.

“Secara kasat mata kita dapat melihat kebobrokan itu setidaknya dari beberapa aspek, antara lain, masalah kepemimpinan, ekonomi, hukum, dan tidak jelasnya kontrol atas kinerja DPR,“ tuturnya.

Karman mengatakan, sejak awal kepemimpinan Jokowi-JK sudah sering terjadi kegaduhan yang tidak berarti. Pertentangan antar lembaga Negara, antar menteri, dan terakhir menteri dengan Wakil Presiden.

Baca Juga

“Pemimpin itu seharusnya menjaga marwah KPK, Kejaksaan dan Polri, tapi justru tidak menjadi solusi, sehingga di lembaga-lembaga yang sangat vital ini terjadi perseteruan yang tidak berakhir hingga kini,“ tuturnya.

“Dilihat dari sisi apapun, kondisi ini merupakan cermin dari kondisi kepemimpinan yang tidak kuat dan lemah dalam manajemen pemerintahan,“ ujarnya.

Melihat anjloknya rupiah terhadap dolar di angka yang sangat mengerikan, Karman menilai keadaan tersebut akan mengancam kehidupan bermasyarakat.

“Kondisi ekonomi yang semakin memburuk ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam membangun bangsa dalam sektor yang sangat vital, yaitu ekonomi. Kondisi ini jika terus berlanjut, maka akan mengancam kehidupan berbangsa. Di saat rupiah jatuh, harga-harga naik melambung, dan PHK di mana-mana, maka yang akan terjadi adalah perlawanan rakyat atas kepemimpinan yang lemah tersebut,“ tegasnya.

Turut hadir dalam acara diskusi publik Pra Mukernas dan Milad 70 tahun GPII ini Ketua Umum PB-PII Munawar Khalil, Ketua Umum DPP IMM Beni Pramula, Ketua Umum PP PMKRI Lidya, Ketua Umum PP HIMMAH Aminullah Siagian, Ketua Umum EN LMND Vivin Sriwahyuni, Ketua Umum Gemanusa Andra Sagalane, Ketua Umum APKLI Dr Ali Mahsun dan Ketua Umum PWMI Abdul Sutara. (EZ/salam-online)

Baca Juga