Hamas Serukan ‘Hari Kemarahan’, Jet Tempur Zionis Serang Basis Keamanan Gaza

Zionis serang basis keamanan gaza-jpeg.imageGAZA (SALAM-ONLINE): Jet tempur penjajah telah menyerang dua pangkalan keamanan nasional dan tanah lapang di Jalur Gaza, setelah roket ditembakkan sebelumnya ke wilayah selatan Palestina yang dijajah Zionis Yahudi.

Satu serangan udara yang menyasar basis keamanan nasional dari kamp pengungsi Jabalia di jalur utara, melukai satu warga Palestina, sumber medis mengatakan pada Sabtu (19/9).

Serangan udara lain menghantam basis timur Kota Gaza, di kawasan Zeitoun, tetapi mengenai sebuah lapangan kosong di Jalur Utara, Beit Hanoun, Gaza.

Sebelumnya pada Jumat (18/9), sebuah roket ditembakkan ke wilayah jajahan Zionis dan menghantam sebuah bus yang diparkir di kota Sderot. Tembakan roket itu tanpa menimbulkan korban, kata polisi Zionis.

Satu roket juga ditembakkan dan jatuh di kota selatan Ashkelon, wilayah yang dijajah.

Di akun twitter yang menyebut sebagai Brigade Omar Hadidi dan diyakini berafiliasi pada Islamic State di Irak dan Suriah, mengaku sebagai pihak di balik penembakan roket di Ashkelon itu, lansir Aljazeera, Sabtu (19/9).

Baca Juga

Insiden terjadi saat bentrokan antara demonstran Palestina dengan pasukan penjajah menyebar di luar tembok kota tua Yerusalem pada Jumat (18/9). Setidaknya delapan warga Palestina ditembak pasukan Zionis dalam bentrokan di Tepi Barat yang diduduki. Sementara polisi Zionis terluka akibat bom api yang dilemparkan pengunjuk rasa Palestina di bagian kota yang tengah bergolak itu.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, telah menyerukan “hari kemarahan” atas ketegangan di komplek Masjid Al-Aqsha di kota ini.

Gelombang baru kekerasan dimulai pada 13 September lalu ketika polisi Zionis menyerbu komplek Masjid Al-Aqsha untuk menangkap apa yang mereka sebut sebagai “pelempar batu” Palestina. (mus)

Sumber: Aljazeera

Baca Juga