JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menyampaikan adanya draft rekonsiliasi permohonan maaf kepada PKI merupakan hal keliru kalau nantinya pemerintah melakukan hal itu.
“PKI itu pemberontak kok kita minta maaf. Banyak fakta sejarahnya PKI membunuh para ulama, nah ini persepsinya seperti apa, masak kita meminta maaf kepada PKI. Kalau gitu kita meminta maaf kepada DI- TII, dan lain-lain. Kita harus waspada gaya baru komunis. Kalau rekonsiliasi bagus-bagus aja, tetapi kemudian pemerintah harus meminta maaf, itu tidak betul “ tegas Ma’ruf saat ditemui di kantor MUI, Jakarta, Selasa (29/9).
Ia meminta masyarakat agar mengetahui sejarah dengan baik bahwa PKI telah melakukan pembunuhan terhadap para ulama yang tidak bersalah. Di dalam sejarah juga disebutkan bahwa PKI adalah kelompok pemberontak.
Menurutnya, pemerintah tidak pantas melakukan permintaan maaf kepada PKI yang merupakan kelompok pemberontak.
“Pada pemberontakan PKI tahun 1948 dan 1965, para ustadz, guru ngaji dan ulama juga banyak yang dibunuh oleh PKI,“ tegasnya. (EZ/salam-online)