JAKARTA (SALAM-ONLINE): Rencana kedatangan Presiden ilegal dari rezim kudeta berdarah Mesir Abdul Fatah Al-sisi ke Indonesia yang merupakan inisiatif undangan dari Presiden Joko Widodo, patut disesalkan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rofi Munawar. Selama ini, ungkap Rofi, Al-Sisi memiliki catatan buruk dalam dengan melakukan kudeta dan melakukan tindak kekerasan terhadap rakyatnya.
“Presiden Jokowi harus mampu mendorong Al-Sisi agar menjalankan demokrasi prosedural dan menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia,” kata Rofi dalam keterangannya seperti dikutip RMOL.co, Jumat (4/9) pagi.
Rofi menambahkan, Indonesia dapat memberikan pesan besar kepada mesir, bahwa kepemimpinan dan kekuasaan harus diperoleh dengan berpijak pada nilai-nilai yang menghormati Hak Asasi Manusia (HAM).
“Dan juga berpijak pada partisipasi publik dan kebebasan pers,” ujar Rofi.
Seperti diberitakan, Jokowi mengundang Al-Sisi ke Indonesia. Kedatangan Al-Sisi ke Indonesia yang semula dijadwalkan pada Kamis (3/9) bergeser hari ini, Jumat (4/9). Aliansi Indonesian Society for Humanity (ISFH) yang kemarin sudah menggelar unjuk rasa penolakan kedatangan Al-Sisi, hari ini (4/9), ba’da Jumat melanjutkan aksinya mendemo istana, menolak Al-Sisi. (RMOL.co/salam)