Serbu Al-Aqsha, Zionis Kembali Usik Muslim Palestina di Hari Terakhir Idul Adha
AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Bentrokan kembali terjadi di komplek Masjid Al-Aqsha ketika pasukan Zionis menyerbu salah satu tempat suci umat Islam itu pada Ahad (27/9) pagi, hari terakhir Idul Adha.
Saksi mengatakan kepada Ma’annews bahwa pasukan Zionis menyerbu tempat suci Masjid Al-Aqha dengan menembakkan peluru baja berlapis karet dan granat kejut kepada jamaah.
Polisi penjajah itu mencegah umat Islam memasuki komplek Al-Aqsha selama hari Raya Idul Adha, yang dimulai pada Kamis (24/9). Pasukan Zionis telah banyak dikerahkan di seluruh kota tua di sekitar komplek Masjid Al-Aqsha itu untuk mencegah umat Islam masuk ke area tempat suci tersebut.
Zionis menuduh warga Palestina terlebih dahulu yang melakukan penyerangan dengan melemparkan batu dan kembang api kepada polisi dan pasukan penjajah yang berjaga di perbatasan.
Bentrokan reda setelah pasukan Zionis berhasil dipukul mundur oleh warga Palestina yang sedang merayakan Idul Adha.
Namun, ketegangan tetap tinggi menjelang festival Yahudi delapan hari mendatang, yang dikenal sebagai Sukkut atau Yom Kippur, dimulai pada Ahad 4 Oktober mendatang.
Warga Palestina pada Ahad (4/10) akan mempersiapkan diri membela dan menjaga komplek Masjid Al-Aqsha dari kelompok orang-orang Yahudi yang ingin merayakan hari Yahudi di dalam Masjid Al-Aqsha.
Beberapa pekan terakhir pasukan Zionis semakin memperketat pengunjung Muslim yang ingin memasuki Masjid Al-Aqsha dengan membuat jadwal kunjungan.
Para pejabat senior Palestina telah menyatakan keprihatinannya karena Zionis membatasi akses untuk menuju komplek Masjid Al-Aqsha bagi umat Islam yang ingin mendirikan shalat.
Situs paling suci ketiga dalam Islam itu, juga diklaim sebagai tempat yang paling suci oleh orang-orang Yudaisme, setelah pendudukan Zionis di Yerusalem Timur sejak 1967. (EZ/salam-online)