Ada Dua Juta Pengungsi Suriah di Turki, Erdogan: “Kami tak Bisa Membiarkan Mereka Mati Kelaparan”

Erdogan_pidato pembukaan B20 forum negara-negara G20 di Ankara, Kamis (3-9-2015)-jpeg.image
Erdogan pada pidato pembukaan B20 forum negara-negara G20 di Ankara, Kamis (3/9/2015)

ANKARA (SALAM-ONLINE): Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Erdogan mengkritik negara-negara yang menolak menerima imigran Suriah yang lari dari pembunuhan dan kematian akibat kelaparan. Menurut dia, kemanusiaan telah tenggelam bersama dengan karamnya kapal para pengungsi yang ditolak negara-negara Eropa.

Negaranya, dia menegaskan, tidak akan pernah menolak para pengungsi yang datang. Saat ini ada dua juta pengungsi Suriah yang ditampung di Turki.

“Kami tidak pernah mengeluh dan tidak akan pernah mengeluh. Kami telah mengeluarkan bantuan sebesar US$ 6,5 miliar untuk melakukan yang terbaik sampai mereka bisa hidup dengan sejahtera,” ungkap Erdogan dalam pidatonya yang berapi-api pada pembukaan B20, forum bisnis negara-negara G20 di Ankara, Kamis (3/9).

Baca Juga

Dia melanjutkan, Turki akan tetap memegang prinsip membuka diri bagi para pengungsi yang mencari keselamatan. Bantuan yang diberikan Turki tanpa melihat latar belakang para imigran.

“Kami tidak melihat latar belakang etnis, keyakinan dan identitas. Kami memiliki kebijakan pintu terbuka. Bagi warga Suriah dan Irak kami akan menerima mereka. Kami tidak bisa membiarkan mereka mati (kelaparan). Saat ini kami telah menampung dua juta orang,” tegasnya. (CNNIndonesia)

Baca Juga