Pesawat Kargo Rusia Jatuh di Sudan Selatan, Puluhan Orang Tewas
JUBA (SALAM-ONLINE): Sebuah pesawat kargo Rusia yang dilaporkan kelebihan beban jatuh di sepanjang tepi Sungai Nil setelah lepas landas dari ibu kota Sudan Selatan, Rabu (4/11). Kecelakaan itu menewaskan puluhan orang.
Reuters melansir, seorang saksi mata melihat 41 mayat, beberapa di antaranya tertutup oleh kain. Seorang petugas polisi yang tidak menyebutkan namanya karena ia tidak berwenang untuk berbicara kepada media, juga menyebutkan korban tewas sekitar 41 orang.
Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan jumlah korban tewas sedang dihitung. Tapi Palang Merah Sudan Selatan mengatakan sejauh ini 36 mayat telah dievakuasi oleh tim penyelamat.
“Sejauh ini 36 mayat telah dikumpulkan dan dibawa ke rumah sakit,” kata pejabat Palang Merah, Majju Hillary, kepada AFP.
Dua korban selamat ditarik keluar dari reruntuhan logam pesawat. Namun salah seorang dari mereka kemudian meninggal, dan hanya seorang bayi satu-satunya yang selamat. Palang Merah menyatakan, jumlah korban tewas mungkin akan meningkat.
“Kita tidak bisa menilai ini angka korban terakhir, karena beberapa puing-puing terlalu berat untuk diangkat dan butuh mesin berat untuk memindahkannya,” tambah Hillary.
Lima anggota awak Armenia semuanya tewas, Kedutaan Armenia di Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Seorang wartawan Associated Press (AP) di lokasi kecelakaan melihat mayat, termasuk jasad anak perempuan.
Juru bicara kepresidenan Ateny Wek Ateny kepada Reuters mengatakan, pesawat itu membawa 18 orang, termasuk enam awak asing, menurut dokumen resmi. Dia mengatakan 15 dari mereka tewas dan tiga warga Sudan Selatan selamat, termasuk seorang anak.
“Ini adalah angka yang diberikan kepada kita oleh menara kontrol, mengacu pada jumlah penumpang,” ujar Ateny saat ditanya tentang angka korban yang tewas kemungkinannya lebih tinggi.
Para pejabat mengatakan, manajemen pada pesawat milik perusahaan angkutan dan logistik Allied Services Ltd tersebut tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.
“Kami bergegas ke lokasi kecelakaan yang terletak dekat bandara, sebelah tenggara dari Bandara Internasional Juba di seberang sungai,” kata kepala eksekutif Otoritas Penerbangan Sipil di bandara Juba, Stephen Warikozi. (EZ/salam-online)