Setelah Jet Tempur Rusia Ditembak Jatuh Militer Turki, Presiden Erdogan Gelar Pertemuan
ANKARA (SALAM-ONLINE): Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggelar pertemuan antar-pimpinan negara dan pemerintahan untuk membahas perkembangan setelah Turki menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia yang melanggar wilayah udara negara itu.
“Pertemuan itu dihadiri oleh PM Turki Ahmet Davutoglu, kepala angkatan bersenjata Turki Jenderal Hulusi Akar, kepala badan intelijen nasional Turki (MIT) Hakan Fidan dan beberapa menteri,” kata sumber dari kepresidenan, seperti dilansir Dailysabah, Selasa (24/11).
Pertemuan ini berlangsung di komplek Istana Kepresidenan di distrik Bestepe, Ankara.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan sebelumnya sikap Turki terhadap jet tempur Rusia akan memiliki konsekuensi serius bagi hubungan Moskow dengan Ankara. Sementara Presiden Uni Eropa Donald Tusk menyerukan kedua pihak untuk bersikap tenang.
“Pada saat yang berbahaya ini setelah jatuhnya jet Rusia, semua harus tetap berkepala dingin dan tenang,” ucap Tusk, Presiden Uni Eropa yang juga mantan Perdana Menteri Polandia di akun twitternya, Selasa (24/11).
Tusk akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi antara Uni Eropa dengan Turki di Brussels pada Ahad (29/11) mendatang yang seharusnya fokus pada kesepakatan untuk membendung krisis migran Eropa.
Komisi Eropa, badan eksekutif dari 28 negara Uni Eropa, mengatakan mereka akan mengikuti perkembangan terkini dan mencoba untuk mencari tahu persis apa yang terjadi. (EZ/salam-online)
Sumber: dailysabah.com