Turki Buka Sekolah untuk Anak-anak Pengungsi Suriah
SANLIURFA (SALAM-ONLINE): Pemerintah Turki Senin (14/12) telah membuka sekolah untuk para pengungsi Suriah di wilayah Provinsi Sanliurfa. Anak-anak pengungsi Suriah tersebut diberikan pembekalan di sekolahnya dengan pendidikan Bahasa Arab, Turki, Inggris dan keterampilan lainnya.
Sebuah sekolah baru khusus anak perempuan untuk pengungsi Suriah telah dibuka di wilayah tenggara provinsi Sanliurfa, Turki.
Sekolah tiga lantai bernama Benim Hayatım di Turki yang diartikan sebagai “My Life”, didirikan oleh Pemerintah Turki bersama Uni Eropa yang bertujuan untuk mendidik sekitar 3.000 pengungsi perempuan Suriah.
Sekolah tersebut akan melatih anak-anak dalam pendidikan bahasa dan melengkapi mereka dengan keterampilan hidup. Juga, sekolah akan mengadakan berbagai kegiatan kemanusiaan untuk membantu saudara mereka di Suriah yang membutuhkan dan menghindarkan kekerasan.
Philippe Duamelle, perwakilan dari Uni Eropa di Turki mengatakan kepada wartawan di Sanliurfa Senin (14/12) bahwa krisis di Suriah meninggalkan dampak besar pada kehidupan anak-anak, terutama pada pendidikan mereka.
“Turki adalah salah satu negara yang paling terkena dampak krisis Suriah. Hampir 2,5 juta orang Suriah bermigrasi ke Turki sejak peperangan terjadi, dan hampir setengah korbannya adalah seorang anak-anak,” kata Duamelle seperti dilansir Dailysabah, Senin (14/12).
Dia mengatakan bahwa anak-anak, terutama anak perempuan, adalah orang yang paling membutuhkan perhatian lebih.
“Sekolah yang dibuat ini benar-benar langkah berharga bagi anak-anak yang membutuhkan perlindungan dan pemulihan,” ujar Duamelle.
Menurutnya, lebih dari dua juta anak-anak di Suriah tidak dapat kembali ke sekolah tahun ini, menurut angka terbaru yang diambil dari Uni Eropa.
Pemerintah Turki telah menyambut baik para pengungsi Suriah sejak awal perang terjadi pada Maret 2011. Turki telah menampung sekitar dua juta orang dan memberikan perlindungan kepada para pengungsi dengan menyediakan tempat tinggal, perawatan medis dan pembangunan sekolah. (EZ/salam-online)
Sumber: DailySabah