Erdogan: “Menutup Mata dari Kebiadaban Asad dengan Dalih Memerangi ISIS Adalah Kejahatan Besar”

tayyip-erdogan-17
Presiden Recep Tayyip Erdogan

ISTANBUL (SALAM-ONLINE): Presiden Turki Tayyip Recep Erdogan mengatakan mereka yang menutup mata dan mengabaikan kebiadaban rezim Basyar Al-Asad dengan dalih memerangi Daesh (ISIS) telah melakukan kejahatan besar.

Presiden Erdogan seperti dilansir kantor berita Anadolu, Selasa (22/12) menyebutkan, mereka yang mengabaikan kejahatan Basyar Asad telah melakukan kejahatan terbesar sepanjang sejarah umat manusia.

Presiden Tayyip Recep Erdogan mengatakan bahwa mereka yang menutup mata terhadap pembunuhan sekitar 400.000 selama lima tahun terakhir dengan dalih memerangi ISIS adalah penjahat besar.

“Rezim Asad memerangi ISIS hanya 14 persen, sisanya Asad memerangi rakyatnya sendiri yang tidak bersalah,” tegas Erdogan, seperti dikuitip Middle East Monitor (MEMO), Selasa (22/12).

Ia menekankan negaranya akan terus memberikan dukungan kepada rakyat Suriah.

Baca Juga

“Turki akan terus berdiri di samping rakyat Suriah, dan akan bertanggungjawab menjaga Suriah,” ucapnya.

Mengomentari Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengklaim memerangi ISIS di Suriah, Erdogan mengaku ia tidak mengetahui tentang keberadaan ISIS di Jabal Turkmen dan Lattakia, di Suriah.

“Semua dari mereka tidak mengatakan kebenaran. Saya secara pribadi telah mengatakan kepada Putin bahwa tidak ada ISIS di Jabal Turkmen,” ujarnya.

Erdogan juga menilai krisis yang terjadi di Suriah adalah bagian dari rencana untuk melemahkan kedaulatan Turki. (EZ/salam-online)

Sumber: Middleeastmonitor

Baca Juga