Intelijen Turki Sadap Pembicaraan Telepon Rezim Asad dengan ISIS

Suriah-Basyar Asad dan Pemimpin Daesh Abubakar Al Baghdadi-jpeg.image
Basyar Asad dan pemimpin Daesh (ISIS) Abubakar Al Baghdadi

SALAM-ONLINE: Intelijen Turki memonitor dan menyadap panggilan telepon antara rezim Basyar Asad dan Daesh (ISIS), yang membuktikan adanya koordinasi di antara mereka.

Unit Intelijen Turki memonitor panggilan telepon antara rezim Asad dengan Daesh yang menegaskan adanya kerja sama antara kedua belah pihak di bidang sumber daya minyak.

Kantor berita Anatolia melaporkan seperti dilansir Eldorar, Ahad (6/12), bahwa seorang sumber di intelijen Turki yang melakukan proses penyadapan menemukan bahwa tim teknis rezim Asad tiba di provinsi Deir ez-Zour (timur), selama sepekan terakhir, dalam rangka untuk memperbaiki pipa gas di wilayah pedesaan Almrieih.

Baca Juga

Menurut sadapan yang dipantau oleh intelijen Turki tersebut, pemimpin tentara rezim Suriah mengeluarkan perintah untuk unit di Sarda dan Aljfra dekat bandara militer Deir ez-Zour, agar tidak melakukan penghadangan pada tim yang akan melakukan perjalanan ke wilayah yang dikuasai Daesh, dalam rangka untuk memperbaiki pipa gas. Sumber menunjukkan bahwa tim yang melakukan misi ini bukan warga Suriah.

Departemen Keuangan AS mencatat nama empat orang, termasuk warga Rusia, dalam daftar hitam selama sepekan terakhir karena memberikan dukungan kepada rezim Asad dan malakukan mediasi dalam proses transaksi minyak dengan Daesh untuk kepentingan rezim Suriah tersebut. (EZ/salam-online)

Sumber: Eldorar.com

Baca Juga