Kasus Pembelian Lahan RS Sumber Waras, Pengamat: “Kenapa KPK Belum Juga Periksa Ahok?”

Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah-jpeg.image
Pengamat Kebijakan Publik Amir Hamzah (Foto: TeropongSenayan.com)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Masyarakat Pengawal Hasil Audit BPK-RI Kamis (17/12) menggelar diskusi publik terkait langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap tuntas kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW).

Salah seorang pembicara, Pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah, mengaku heran atas leletnya KPK dalam menangani kasus korupsi RS Sumber Waras.

“Saya tidak tahu mengapa KPK yang biasanya agresif, kali ini diam saja. Kenapa KPK belum juga memeriksa Ahok? Kalau KPK bilang karena alat buktinya kurang, biar kami bantu. Apalagi?” ujar Amir Hamzah dalam diskusi bertema ‘Menanti Langkah KPK dan Mengungkap Tuntas Sumber Masalah RSSW’ di Restoran Bumbu Desa, Jakarta, Kamis (17/12).

Menurut Amir Hamzah, penyelesaian kasus tersebut sangat penting, mengingat sudah sedemikian menyedot perhatian publik.

Ia mengatakan, publik menunggu kejelasan kasus RS Sumber Waras, karena selama ini Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kerap mempertontonkan dirinya seperti “malaikat”. “Padahal dia adalah otak sesungguhnya dari ‘bancakan’ korupsi ratusan miliar APBD DKI itu,” ungkapnya.

Baca Juga

Karena itu, lanjut Amir, sudah cukup kuat dugaan Ahok melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus RS Sumber Waras. Selain itu, audit BPK juga sudah sangat jelas.

“Saya kira tidak ada alasan KPK mendiamkan kasus ini, bukti-buktinya sudah kuat,” ujar Amir.

KPK sendiri mengaku sejak bulan lalu mengaku telah mendalami kasus tersebut. Namun hingga saat ini belum ada pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.‎

Jpeg
Diskusi Publik ‘Menanti Langkah KPK dan Mengungkap Tuntas Sumber Masalah RS Sumber Waras’ (Foto: EZ/salam-online)

“Jadi, sekali lagi saya menyatakan siap membantu KPK. Saya punya semua bukti konspirasi Ahok, termasuk beberapa pertemuan sebelum kemudian transaksi RS Sumber Waras dilakukan,” ungkap Amir Hamzah. (EZ/salam-online)

Baca Juga