MUI Minta Penegak Hukum Tindak Tegas Pembuat Terompet Bersampul Al-Qur’an

Jpeg
Konpers MUI, Selasa, 29 Desember 2015 (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Menutup tahun 2015 Masehi, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai wadah musyawarah ulama, zu’ama dan cendikiawan Muslim menyampaikan Taushiyahnya.

Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin mengajak masyarakat dan seluruh komponen bangsa untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur, berdoa, bermuhasabah, dan memohon kekuatan kepada Allah Azza wa Jalla.

“MUI Mengimbau agar dalam menghadapi pergantian tahun 2015 hendaknya dilakukan dengan kesederhanaan, menghindarkan sikap berlebihan (tabdzir), hedonisme, tamak dan rakus serta perilaku menyimpang lainnya,”kata Kiai Ma’ruf dalam konferensi pers Taushiyah Akhir Tahun 2015 di Kantor MUI Pusat, Selasa (29/12).

Baca Juga

Kiai Ma’ruf juga meminta kepada para penegak hukum dan pihak terkait agar menindak tegas terhadap penyalahgunaan simbol-simbol Islam.

“Seperti pembuatan terompet yang mempergunakan sampul Al-Qur’an, sandal bermotif tulisan Allah, celana jeans bertuliskan Al-Ikhlas, kerudung bermotif wanita telanjang dan lainnya. Itu semua harus ditindak tegas,” tegas Ma’ruf Amin. (EZ/salam-online)

Baca Juga