Pemuda Muhammadiyah Gelar Pelatihan Kader Nasional Cinta Negara

Jpeg
Ketum PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat menyampaikan sambutannya dalam pembukaan Pelatihan kader Nasional Cinta Negara (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Pelatihan Kader Nasional Cinta Negara, SAR dan Regu Gerak Cepat Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dari Sabang sampai Merauke hari ini, Kamis (3/12) dibuka.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar menyampaikan kegiatan Cinta Negara yang digelar oleh Pemuda Muhammadiyah ini merupakan bagian dari pembuktian cinta kepada negara.

“Kegiatan ini adalah bagian dari pembuktian cinta kepada negara yang sudah dilakukan oleh pemuda-pemuda Muhammadiyah. Kami arahkan KOKAM ini bukan hanya sekadar pelatihan fisik, tapi cepat tanggap,” ujar Dahnil Anzar saat menyampaikan sambutannya dalam Pembukaan Pelatihan Kader Nasional Cinta Negara di Aula Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Kamis (3/12).

Dahnil mengatakan, terbentuknya KOKAM bukan hanya sekadar pelatihan fisik tapi juga diarahkan dan dibina dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat melalui penanggulangan bencana.

“Di Indonesia ini kan banyak sering terjadi bencana, maka dari itu kita siapkan KOKAM untuk membantu masyarakat dalam aksi cepat tanggap,” terang Dahnil.

Diawali dengan pembekalan yang cukup, Dahnil menjelaskan, bahwa nantinya para pemuda dari KOKAM akan diberikan pelatihan militer dari negara.

Baca Juga

“Setelah diberikan pembekalan militer, nanti selanjutnya ada pelatihan SAR dan tanggap bencana,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, terbentuknya KOKAM tidak menggunakan APBN dan APBD.

“Kegiatan ini tidak menggunakan APBN dan APBD. Kalau Kemenhan butuh triliunan untuk menyelenggarakan program bela Negara, tetapi, ini sama sekali tidak sama menggunakan dana Negara, sepeser pun. Ini adalah uang umat,” ungkap Dahnil.

Menurut Dahnil, Cinta Negara sudah dilakukan oleh Muhammadiyah sejak dahulu sebelum bangsa ini merdeka.

“Muhammadiyah sudah ada sejak negeri ini belum merdeka, dan Cinta Negara sudah dilakukan oleh Muhammadiyah sejak dulu melalui para jenderal yang memperjuangkan agama dan negaranya,” jelasnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga