“Tak Bergantung pada Rusia, Banyak yang Tertarik dengan Pembangunan PLTN Turki”

Turki-Wakil PM Numan Kurtulmus-2-jpeg.image
Wakil PM Turki Numan Kurtulmus

ANKARA (SALAM-ONLINE): Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengatakan, Turki tak akan menyerah untuk meneruskan pembangunan proyek nuklir pertama ‘Turki Akkuyu’ setelah adanya ancaman Rusia untuk memutuskan hubungan dan kerja samanya dengan Turki.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Anadolu, Kurtulmus menjelaskan bahwa terlalu dini untuk berbicara mengenai proyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Akkuyu. Ia menegaskan, Rusia bukanlah satu-satunya pemain kunci dalam pembangunan PLTN Turki.

“Turki tidak bergantung pada Rusia dalam pembangunan pembangkit listrik. Turki tahu betul bagaimana merealisasikan pembangunan pembangkit listrik,” jelas Kurtulmus, seperti dilansir Dailysabah, Rabu (9/12).

Menurutnya, ada banyak perusahaan internasional yang tertarik dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Turki.

Baca Juga

“Saya pribadi tidak berpikir Rusia akan menyelesaikan proses pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga nuklir Akkuyu,” tegasnya.

Perusahaan energi atom Rusia didirikan untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki dengan biaya $20 miliar di provinsi selatan Mersin di pantai Mediterania.

Menyusul jatuhnya jet pada 24 November lalu, Rusia mengumumkan sanksi terhadap Turki, melalui Presiden Rusia Vladimir Putin dengan mengatakan dan mengancam bahwa Ankara akan menyesal setelah menembak jatuh jet pesawat tempur milik Rusia itu. (EZ/salam-online)

Sumber: Anadolu

Baca Juga