Zionis Tolak Serahkan Jasad Warga Palestina, PBB Diminta Turun Tangan

palestinians-at-the-funeral-of-Huthayfa-Sulaiman-killed-by-israeli-forces-in-tulkarem-Oct-05-2015
Warga Palestina berunjuk rasa menuntut diserahkannya jasad keluarga mereka yang dibunuh secara keji oleh pasukan Zionis di Tulkarem, 5 Oktober 2015 lalu

ABU DIS (SALAM-ONLINE): Menteri Urusan Tahanan Palestina Issa Qaraqe menegaskan bahwa tidak ada pembenaran hukum bagi “Israel” untuk menahan 50 jasad warga Palestina yang meninggal di dalam tahanan penjajah itu.

Ia mengatakan, PBB harus segera menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan penyelidikan.

Qaraqe menyatakan hal tersebut setelah mengunjungi tenda yang didirikan di Abu Dis oleh pengunjuk rasa yang melakukan aksinya menuntut penjajah “Israel” mengembalikan jasad warga Palestina yang dibunuh secara keji oleh pasukan Zionis itu.

“Israel adalah satu-satunya penjajah di dunia yang menghukum manusia dengan keji, melanggar semua standar etika, agama dan hukum yang ada,” ungkapnya seperti dilansir Middle East Monitor (MEMO), Selasa (22/12).

Ia menegaskan bahwa setiap keluarga korban memiliki hak untuk menerima jasad keluarganya kembali.

Baca Juga

“Ini adalah hak para keluarga, keluarga lah yang berhak mengatur pemakamannya sesuai dengan agama mereka,” tegasnya.

Qaraqe menyerukan negara-negara yang tergabung pada konferensi di Jenewa untuk menekan “Israel” agar menghormati aturan yang sudah ditetapkan bahwa jasad orang yang telah meninggal harus diserahkan kepada keluarga.

Ia menyebutkan bahwa tindakan menyimpan jenazah para korban yang dilakukan oleh ‘Israel’ tersebut adalah bagian dari kesengajaan pemerintah penjajah itu untuk menyembunyikan kejahatannya selama ini kepada Palestina. (EZ/salam-online)

Sumber: MEMO

Baca Juga